
Pantau - Komandan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto menyatakan bahwa TNI akan memberlakukan razia gawai terhadap seluruh prajurit sebagai langkah pencegahan terhadap penggunaan aplikasi yang bersifat negatif.
Razia ini menyasar aplikasi-aplikasi rawan seperti Michat dan platform judi online yang dinilai berpotensi merusak disiplin dan moral prajurit.
Menurut Yusri, prajurit generasi saat ini sangat akrab dengan penggunaan gawai, namun tidak semua memahami risiko penyalahgunaan teknologi.
Ia menyebut kemajuan digital dapat menjadi ancaman masif jika tidak dikendalikan dengan benar, termasuk meluasnya praktik judi online yang bahkan menjangkau lingkungan TNI.
Satgas Dikerahkan, Penyuluhan Intensif Dilakukan ke Seluruh Satuan
Yusri menegaskan bahwa TNI telah menjatuhkan sanksi kepada prajurit yang terbukti terlibat dalam judi online, dan mengimbau agar seluruh personel menghentikan pelanggaran serupa.
Sebagai langkah preventif, polisi militer secara aktif memberikan penyuluhan kepada satuan dan komandan satuan terkait bahaya penyalahgunaan teknologi.
Untuk memperkuat langkah ini, Puspom TNI telah membentuk empat satuan tugas (satgas) khusus yang fokus pada pemberantasan judi daring, penyelundupan narkoba, korupsi, dan tindak pidana lainnya.
Mayjen Yusri menyebut bahwa satgas tersebut sudah aktif dan menunjukkan hasil dalam upaya penegakan disiplin.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi Puspom TNI dalam menjaga integritas, kedisiplinan, dan profesionalisme prajurit di tengah arus teknologi digital yang semakin kuat.
- Penulis :
- Gian Barani