HOME  ⁄  Nasional

Kepala BNN: Kemiskinan Bukan Alasan Jadi Bagian Dari Sindikat Narkoba

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Kepala BNN: Kemiskinan Bukan Alasan Jadi Bagian Dari Sindikat Narkoba
Foto: Kepala BNN tegaskan kemiskinan bukan alasan terlibat narkoba, warga Kampung Kiapang deklarasikan komitmen antinarkoba(Sumber: ANTARA/HO-BNN RI)

Pantau - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Marthinus Hukom menegaskan bahwa kemiskinan tidak dapat dijadikan alasan untuk bergabung dengan sindikat peredaran narkoba.

Pernyataan tersebut disampaikan saat dirinya bertemu langsung dengan warga Kampung Kiapang, Jakarta, pada Rabu, 8 Mei 2025, dalam rangka kegiatan Bakti Sosial dan Deklarasi Damai yang digagas oleh BNN Provinsi DKI Jakarta.

Marthinus menyebut bahwa kondisi seperti kemiskinan, pengangguran, dan kepadatan hunian sering dimanfaatkan oleh jaringan narkoba untuk merekrut masyarakat yang tertekan secara ekonomi.

Ikrar Warga Jadikan Kampung Bebas Narkoba

Menurut Marthinus, cita-cita Indonesia Emas 2045 tidak akan tercapai jika masih ada masyarakat yang menjadi bagian dari sindikat narkotika.

Kampung Kiapang diketahui sebagai salah satu wilayah rawan peredaran gelap narkoba, dengan sebagian warganya terjerat bukan karena niat, tetapi karena tekanan hidup yang berat.

BNN hadir dengan pendekatan humanis, bertujuan membangun kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba melalui partisipasi aktif masyarakat.

Marthinus mengajak warga untuk tidak memperburuk keadaan dengan menjual narkoba, dan mengingatkan pentingnya melindungi masa depan anak-anak dari dampak narkotika.

Dalam kesempatan tersebut, warga Kampung Kiapang secara terbuka menyatakan ikrar untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran narkoba, sebagai simbol tekad bersama menjadikan lingkungan mereka aman, sehat, dan bersih dari narkoba.

Penulis :
Gian Barani