Pantau - DPR RI menegaskan komitmen terhadap pelestarian lingkungan dengan menerapkan kebijakan bebas plastik selama Konferensi Ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang berlangsung di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyampaikan bahwa kebijakan ini bukan hanya simbolis, tetapi merupakan bentuk nyata dari sikap parlemen Indonesia terhadap isu lingkungan.
Pimpinan DPR menegaskan bahwa Indonesia ingin menjadi pelopor dalam memperjuangkan isu lingkungan melalui forum internasional, termasuk dalam pertemuan PUIC Ke-19 ini.
Selama acara, tidak digunakan gelas maupun botol plastik sekali pakai, dan semua delegasi diberikan tumbler untuk mengisi ulang air minum.
"Semua delegasi kami berikan tumbler, dan mereka dapat mengisi ulang air jika ingin minum. Ini adalah komitmen yang kami tunjukkan langsung kepada semua parlemen Islam dunia yang hadir di Jakarta," kata Indra.
Diterima Positif oleh Delegasi Dunia Islam
Langkah bebas plastik DPR RI disambut positif oleh para delegasi yang hadir dari negara-negara anggota OKI.
Para delegasi mengapresiasi inisiatif konkret Indonesia dalam mengurangi sampah plastik serta mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan dalam konteks diplomasi internasional.
Kebijakan ini sejalan dengan tema konferensi tahun ini, Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience, yang juga menyoroti pentingnya green environment sebagai bagian dari tata kelola berkelanjutan.
Inisiatif DPR RI ini menjadi contoh praktik keberlanjutan yang dapat ditiru oleh negara lain dalam penyelenggaraan acara global.
Konferensi PUIC Ke-19 ini berlangsung sejak Senin hingga 15 Mei 2025 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
- Penulis :
- Arian Mesa
