
Pantau - Jemaah haji Indonesia mulai berdatangan ke Mekkah, Arab Saudi, untuk menunaikan rangkaian ibadah haji tahun 2025, dan kini dapat memanfaatkan layanan bus Shalawat yang disiapkan secara gratis.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyediakan 27 rute bus Shalawat yang melayani antar-jemput jemaah dari hotel menuju Masjidil Haram dan sebaliknya.
Layanan ini beroperasi selama 24 jam dengan sistem shuttle, artinya bus terus berputar tanpa menunggu penuh, sehingga waktu tunggu relatif singkat.
Sebanyak 203.320 jemaah reguler yang menginap di 205 hotel di kawasan Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah akan dilayani melalui sistem ini.
Satu unit bus disiapkan untuk setiap 400–450 jemaah dengan 95 halte yang tersebar di dekat hotel, dijaga oleh dua petugas secara sif.
Tiga Terminal Utama dan Rute Berdasarkan Nomor Hotel
Tiga terminal utama yang menjadi tujuan bus Shalawat adalah Terminal Syib Amir, Jiad/Ajyad, dan Jabal Ka'bah.
Terminal Syib Amir melayani hotel di wilayah Syisyah dan Raudhah melalui rute Bus 1–14, mencakup hotel bernomor 101–130, 201–222, 301–325, 401–426, dan 501–516.
Terminal Jabal Ka'bah mencakup wilayah Jarwal dengan rute Bus 15–21, melayani hotel bernomor 601–618 dan 701–718.
Terminal Jiad/Ajyad melayani jemaah dari kawasan Misfalah melalui rute Bus 22–27 untuk hotel bernomor 801–822, 901–922, dan 1001–1022.
Mujib Roni, Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi, menjelaskan pentingnya jemaah menaiki bus sesuai rute hotel masing-masing.
"Jadi kalau dia rute 12 nanti akan dikasih kartu nomor 12. Sehingga akan memudahkan jemaah dan dengan begitu diharapkan mereka tidak nyasar," ujar Mujib.
Jemaah diminta selalu membawa kartu bus, menempelkannya di tas kecil, dan mengingat nomor hotelnya.
Setiap bus telah diberi stiker nomor rute yang jelas untuk memudahkan identifikasi.
PPIH juga meminta jemaah mengenali titik lokasi penting seperti WC 3, WC 8, atau WC 9 sebagai penanda arah terminal dan titik temu.
Pemerintah memastikan ketersediaan dan kelancaran layanan ini demi kenyamanan dan kemudahan jemaah selama melaksanakan ibadah haji di Mekkah.
- Penulis :
- Balian Godfrey