Pantau - Sebanyak 423 jamaah calon haji (JCH) Kloter 5 Embarkasi Banjarmasin diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi, pada hari Selasa (13/5/2025) melalui Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Kota Banjarbaru sekitar pukul 16.00 WITA.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin, H Muhammad Tambrin, menyampaikan bahwa keberangkatan jamaah berjalan lancar.
"Alhamdulillah keberangkatan jamaah calon haji (JCH) Kloter 5 berjalan lancar," ujarnya di Banjarbaru.
Pesawat yang membawa para jamaah diperkirakan tiba di Madinah sekitar pukul 00.20 Waktu Arab Saudi.
Berasal dari Enam Kabupaten di Kalteng
JCH Kloter 5 berasal dari enam kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu Barito Timur, Seruyan, Barito Utara, Lamandau, Katingan, dan Kapuas.
Dengan diberangkatkannya Kloter 5, maka total 2.115 jamaah dari Embarkasi Banjarmasin telah sampai di Madinah.
H Muhammad Tambrin juga memastikan bahwa seluruh jamaah dalam kondisi baik.
"JCH di Arab Saudi dikabarkan dalam kondisi baik dan tidak ada yang mengalami kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan," ungkapnya.
Ia mengajak semua pihak untuk mendoakan para jamaah.
"Mari kita berdoa agar mereka selalu sehat wal afiat, lancar dalam menjalankan ibadah," katanya.
Total 5.454 Jamaah Akan Diberangkatkan Tahun Ini
Pada tahun 2025, Embarkasi Banjarmasin dijadwalkan memberangkatkan total 5.454 calon haji, termasuk petugas haji.
Jumlah tersebut terdiri dari 3.843 calon haji asal Kalimantan Selatan dan 1.611 dari Kalimantan Tengah, yang terbagi dalam 13 kloter.
Keberangkatan jamaah dari Embarkasi Banjarmasin berlangsung dari 5 Mei hingga 29 Mei 2025.
Enam kloter pertama termasuk dalam gelombang pertama yang menuju Madinah, sementara kloter sisanya akan diberangkatkan dalam gelombang kedua menuju Jeddah atau langsung ke Makkah.
Ketua PPIH mengimbau jamaah agar tetap menjaga kesehatan dan kekompakan selama ibadah.
"Seluruh JCH baik yang sudah diberangkatkan maupun yang belum, agar terus menjaga kesehatan dan ketulusan niat menjalankan ibadah haji," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya mengikuti arahan petugas.
"Sesuai amanah pak Menteri Agama untuk seluruh jamaah, agar mengurangi berbicara dan bermain handphone selama melaksanakan rangkaian ibadah haji," katanya.
- Penulis :
- Arian Mesa
