
Pantau - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri, menegaskan komitmen Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina, dalam rangkaian Konferensi Persatuan Parlemen Negara-Negara Anggota OKI (PUIC) ke-19 yang berlangsung pada 12–15 Maret 2025 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Irine menyampaikan bahwa dukungan terhadap Palestina adalah prinsip yang tidak akan goyah dan harus diperjuangkan hingga Palestina menjadi negara merdeka.
Ketua DPR RI Puan Maharani juga menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina tidak akan pernah putus, serta mendorong seluruh negara peserta PUIC ke-19 untuk secara tegas mengutuk segala bentuk kekerasan terhadap umat Muslim di dunia.
Indonesia Pimpin PUIC, Serukan Resolusi Perdamaian Global
Dalam forum tersebut, Irine menyoroti pentingnya perhatian global terhadap isu-isu lain yang menimpa komunitas Muslim, seperti di Pakistan, India, dan krisis kemanusiaan Rohingya di Myanmar.
Ia menekankan bahwa pengutukan terhadap kekerasan harus dilakukan bersama agar suara perdamaian terdengar lebih kuat dan nyaring di tingkat internasional.
Negara-negara peserta PUIC ke-19 berkomitmen menyusun resolusi bersama yang akan menjadi rekomendasi resmi, tidak hanya untuk anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), tetapi juga ditujukan kepada komunitas internasional secara luas.
Setelah PUIC ke-19, Indonesia akan menghadapi forum Inter-Parliamentary Union (IPU), yang memiliki cakupan keanggotaan lebih luas.
Dalam forum IPU tersebut, Indonesia bersama negara-negara sahabat akan menyerukan aksi nyata dari dunia internasional demi perdamaian di Palestina.
Rangkaian kegiatan PUIC ke-19 telah berlangsung sejak 12 Maret dan akan ditutup pada 15 Maret 2025.
Dalam forum ini, Ketua DPR RI Puan Maharani resmi dipercaya menjadi Presiden PUIC ke-19.
Penunjukan tersebut dianggap sebagai bentuk pengakuan terhadap peran aktif Indonesia, khususnya DPR RI, dalam diplomasi parlemen internasional.
Irine menegaskan bahwa forum PUIC merupakan salah satu forum parlemen bergengsi, dan kepercayaan kepada Indonesia mencerminkan posisi strategis dalam memperjuangkan isu-isu kemanusiaan dan perdamaian global.
- Penulis :
- Gian Barani