
Pantau - Ketua DPR RI Puan Maharani mengadakan pertemuan bilateral dengan Ketua Dewan Rakyat Parlemen Malaysia, Tan Sri Dato' Johari bin Abdul, di sela Konferensi Uni Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam (PUIC) ke-19 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Puan mengajak parlemen Malaysia bersama DPR RI menjadi motor penggerak solidaritas antarnegara Muslim dalam berbagai forum parlemen, termasuk PUIC.
Puan didampingi sejumlah pimpinan dan anggota DPR, yaitu Ketua Komisi I Utut Adianto, Wakil Ketua BKSAP Irine Yusiana Roba Putri, Wakil Ketua Komisi XI Dolfie Othniel Frederic Palit, serta Anggota BKSAP Gilang Dhielafararez.
Ia juga menyampaikan selamat kepada Malaysia atas kepemimpinan sebagai Ketua ASEAN tahun 2025 dan menyatakan dukungannya terhadap tema “Inclusivity and Sustainability” yang diangkat Malaysia.
Ajak Perkuat Kerja Sama Ekonomi, Pendidikan, dan Pertahanan Kawasan
Puan menyampaikan harapan agar Indonesia dan Malaysia dapat terus bekerja sama menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial di kawasan ASEAN.
Ia menekankan pentingnya memperkuat kerja sama di bidang politik, pertahanan, keamanan, ekonomi, hingga sosial.
Menurut Puan, stabilitas kawasan sangat bergantung pada sinergi antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam isu pertahanan dan keamanan.
Dalam konteks hubungan antarparlemen, Puan mendorong peningkatan kolaborasi melalui Grup Kerja Sama Bilateral dan forum-forum regional maupun global.
Puan juga menyoroti peluang kerja sama di sektor perdagangan, seperti kelapa sawit dan ekonomi digital, serta penguatan hubungan antarmasyarakat di bidang pendidikan, pemuda, dan pariwisata.
Ia menyatakan keyakinannya bahwa persahabatan Indonesia-Malaysia akan terus menguat dan memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan rakyat kedua negara.
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan kekeluargaan, di mana Ketua Parlemen Malaysia turut mengundang Puan untuk hadir dalam agenda AIPA tahun 2025 saat Malaysia memegang presidensi.
Indonesia Pimpin PUIC, Isu Palestina hingga Lingkungan Jadi Bahasan Utama
Konferensi PUIC ke-19 berlangsung pada 12–15 Mei 2025 dengan Indonesia sebagai tuan rumah dan penerima estafet presidensi dari Pantai Gading.
Meski pembukaan resmi dijadwalkan pada 14 Mei, rangkaian kegiatan telah dimulai sejak 12 Mei.
Sesi-sesi PUIC ke-19 membahas sejumlah isu penting seperti Palestina dan Minoritas Muslim, Dialog Peradaban dan Agama, Ekonomi dan Lingkungan, serta isu HAM, Perempuan, dan Keluarga.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri langsung upacara pembukaan konferensi.
- Penulis :
- Gian Barani