Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Sumsel Janji Tuntaskan Jalan Penghubung PALI-Muara Enim-Prabumulih yang Terbengkalai 32 Tahun

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Gubernur Sumsel Janji Tuntaskan Jalan Penghubung PALI-Muara Enim-Prabumulih yang Terbengkalai 32 Tahun
Foto: Gubernur Sumsel Herman Deru pastikan pembangunan ruas jalan PALI-Muara Enim-Prabumulih dimulai 2025 setelah terbengkalai 32 tahun. (Sumber: Dok. Istimewah)

Pantau - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, meninjau langsung ruas jalan yang menghubungkan Desa Talang Nangka di Kabupaten Muara Enim dengan Desa Pandan di Kabupaten PALI, dan menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan proyek yang telah terbengkalai lebih dari 32 tahun itu.

Herman Deru mengaku terkejut setelah menerima laporan bahwa jembatan penghubung sudah dibangun sejak satu dekade lalu, sementara jalan tersebut telah dirintis sejak 1990 hingga 1993 namun belum juga rampung.

Ia menilai jalan ini sangat vital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di tiga wilayah, yakni PALI, Muara Enim, dan Kota Prabumulih.

Pembangunan Dimulai Tahun 2025, Fokus pada Akses dan Ekonomi Rakyat

Gubernur menginstruksikan agar area jalan sepanjang 5,3 kilometer segera dibersihkan sebagai langkah awal pembangunan yang akan dimulai tahun 2025.

Ia juga meminta kepala desa dan camat setempat untuk aktif berkoordinasi dengan masyarakat demi kelancaran rencana pembangunan.

Pemerintah Provinsi Sumsel telah menetapkan jalan ini sebagai jalan provinsi dan akan mengalokasikan dana bantuan melalui APBD Provinsi tahun 2025.

Herman Deru menegaskan bahwa pembangunan jalan ini bertujuan memperlancar akses antarwilayah, mempermudah distribusi hasil pertanian, serta mempercepat aktivitas ekonomi masyarakat.

Bupati Muara Enim H. Edison menyatakan proyek ini telah disetujui dan diharapkan mampu mempercepat distribusi barang dan jasa di wilayah tersebut.

Sementara itu, Bupati PALI Asgianto menyampaikan bahwa kehadiran Gubernur merupakan bukti nyata keseriusan dan sinergi antara Pemprov Sumsel dengan kabupaten/kota dalam meningkatkan konektivitas dan pembangunan infrastruktur.

Penulis :
Gian Barani