
Pantau - Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Irawati menyampaikan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) telah meminta Pemkab Kotim menyediakan lokasi sementara untuk pelaksanaan Program Sekolah Rakyat sambil menunggu pembangunan gedung permanen dari pemerintah pusat.
Permintaan tersebut telah disampaikan kepada Bupati Halikinnor dan disepakati untuk menggunakan gedung asrama haji di kompleks Islamic Center sebagai tempat sementara.
Lokasi Representatif dan Komitmen Daerah
Pemilihan Islamic Center sebagai lokasi sementara didasarkan pada hasil pengecekan langsung yang menunjukkan gedung tersebut layak dan representatif.
Permintaan ini dibahas dalam pertemuan antara Kemensos dan 12 kabupaten di Kalimantan Tengah, termasuk Kotim, Gunung Mas, Kapuas, dan Katingan, bersama Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico dan Wasekjen Herman.
Irawati dijadwalkan kembali ke Kemensos pada 19 Mei untuk menyampaikan perkembangan terbaru, termasuk kesiapan lokasi dan dokumentasi lapangan.
Kotim dinilai sebagai salah satu daerah yang memenuhi syarat menjalankan Program Sekolah Rakyat, terutama karena memiliki tingkat kemiskinan tertinggi di Kalimantan Tengah, yakni 5,66 persen, yang sejalan dengan tujuan program ini untuk mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan.
Siapkan Lahan 5,9 Hektare untuk Gedung Permanen
Salah satu syarat utama dari Kemensos adalah penyediaan lahan seluas 5 hektare untuk pembangunan gedung Sekolah Rakyat.
Kotim telah menyiapkan lahan seluas 5,9 hektare yang kini sedang dalam proses survei ulang untuk memastikan kesesuaian dengan standar pusat, termasuk dari sisi kemiringan, ketinggian, dan kondisi kawasan.
Hasil survei ini akan menjadi dasar rekomendasi yang disampaikan ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU), karena pembangunan Sekolah Rakyat melibatkan sinergi dua kementerian: Kemensos dan Kementerian PU.
Pemkab Kotim menunjukkan keseriusannya dengan mengirimkan video pengecekan gedung dan survei lokasi ke Kemensos dan Kementerian PU sebagai bentuk komitmen konkret.
Pendidikan Inklusif untuk Pengentasan Kemiskinan
Program Sekolah Rakyat dirancang tanpa seleksi masuk dan ditujukan untuk memberikan akses pendidikan kepada kelompok masyarakat kurang mampu, sebagai bagian dari strategi jangka panjang pengentasan kemiskinan.
Pemkab Kotim menyatakan kesiapannya mendukung penuh kebijakan pusat dan terus berupaya menyelesaikan persoalan kemiskinan di wilayahnya melalui pendidikan yang inklusif dan merata.
- Penulis :
- Balian Godfrey