Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

RI dan Saint Lucia Perkuat Kerja Sama Pendidikan Tinggi, Dorong Investasi SDM Masa Depan

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

RI dan Saint Lucia Perkuat Kerja Sama Pendidikan Tinggi, Dorong Investasi SDM Masa Depan
Foto: Indonesia jalin kerja sama pendidikan tinggi dengan Saint Lucia, dorong kolaborasi dan pemberdayaan generasi muda.(Sumber: ANTARA/HO-Kemdiktisaintek RI)

Pantau - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menjalin kerja sama bilateral dengan Pemerintah Saint Lucia dalam bidang pendidikan tinggi sebagai bagian dari diplomasi pembangunan dan penguatan sumber daya manusia.

Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar M. Simatupang, menegaskan bahwa pendidikan, riset, dan sains merupakan pilar utama dalam visi Presiden RI Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045.

Pendidikan Sebagai Kunci Negara Maju

Togar menyatakan keyakinannya bahwa pendidikan dan ilmu pengetahuan menjadi kunci utama dalam mendorong Indonesia menuju status negara maju.

Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen terhadap visi tersebut dengan memperkuat ketahanan pangan, membangun pendidikan berkualitas, serta membuka ruang kerja sama internasional dengan berbagai negara, termasuk Saint Lucia.

Dalam upaya mendorong kerja sama global, Indonesia telah menyediakan program beasiswa bagi negara-negara berkembang melalui skema Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dan The Indonesian AID Scholarship (TIAS).

Saat ini, dua warga negara Saint Lucia tengah menjalani studi teknik mesin di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan dukungan beasiswa TIAS.

Program "Diktisaintek Berdampak" dan Apresiasi dari Saint Lucia

Togar juga memperkenalkan program baru bernama Diktisaintek Berdampak yang diluncurkan pada 2 Mei, dengan fokus pada hasil nyata dari riset dan pendidikan terhadap kesejahteraan masyarakat.

Wakil Tetap Saint Lucia untuk PBB sekaligus Duta Besar Saint Lucia untuk Indonesia, Menissa Rambally, menyampaikan apresiasi atas dukungan Indonesia dalam pengembangan pendidikan di negaranya.

Menissa menyebut kerja sama ini sebagai bentuk investasi penting bagi generasi muda Saint Lucia dan membuka peluang kolaborasi regional yang lebih luas di masa depan.

Ia juga menyatakan ketertarikan terhadap berbagai program pendidikan Indonesia dan berharap semakin banyak mahasiswa asal Saint Lucia bisa mengenyam pendidikan tinggi di Indonesia.

Menurut Menissa, program beasiswa ini bukan sekadar peluang studi, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam membangun kapasitas nasional dan memperkuat hubungan antarnegara.

Penulis :
Balian Godfrey