Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wakil Ketua MPR Ajak Pelajar Amalkan Pancasila dengan Nalar Kritis dan Semangat Cablaka

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Wakil Ketua MPR Ajak Pelajar Amalkan Pancasila dengan Nalar Kritis dan Semangat Cablaka
Foto: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat bersama siswa SMA Negeri 1 Purwokerto (sumber: MPR)

Pantau - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila yang harus ditanamkan sejak dini kepada generasi penerus bangsa.

Penanaman tersebut, menurutnya, perlu dibarengi dengan penguatan nalar kritis, sikap kreatif, dan semangat gotong-royong yang berkesinambungan.

"Para pelajar harus mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila, bukan sekedar hafal. Hal itu harus diimbangi dengan nalar yang kritis, kreatif, dan gotong-royong harus dipupuk sejak dini," ujar Lestari.

Disampaikan dalam Acara di SMA Negeri 1 Purwokerto

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Jumat Motivasi bertema "Profil Pelajar Pancasila Wujudkan Generasi Indonesia Emas" yang digelar di SMA Negeri 1 Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.

Lestari, yang merupakan alumni dari sekolah tersebut, menyoroti pentingnya nilai-nilai seperti ketuhanan, kebhinekaan, dan gotong-royong sebagai dasar sikap generasi muda.

Anggota Komisi X DPR RI dari Daerah Pemilihan II Jawa Tengah itu juga mengajak pelajar untuk menerapkan semangat Cablaka—istilah dalam bahasa ngapak Banyumas yang berarti jujur, terus terang, tegas, dan egaliter—dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, nilai-nilai tersebut sangat bermanfaat dalam membantu generasi muda menghadapi tantangan global dan dinamika kehidupan berbangsa.

Seruan untuk Saring Modernitas dengan Kearifan Lokal

Ia menegaskan bahwa tantangan zaman tidak bisa dihadapi dengan menolak modernitas, melainkan dengan menyaringnya melalui kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia.

Di akhir sambutannya, Rerie berpesan agar pelajar meniru sifat air yang mengalir membawa perubahan positif, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai kebangsaan.

Penulis :
Arian Mesa