Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

115 Pekerja Migran Indonesia Dipulangkan dari Malaysia, BP3MI Kepri Fasilitasi Proses Hingga ke Daerah Asal

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

115 Pekerja Migran Indonesia Dipulangkan dari Malaysia, BP3MI Kepri Fasilitasi Proses Hingga ke Daerah Asal
Foto: Sebanyak 115 orang PMI yang dideportasi dari Malaysia tiba di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center (sumber: Syahbandar Pelabuhan Batam Center)

Pantau - Sebanyak 115 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sebelumnya menjalani proses hukum di Malaysia akhirnya dipulangkan melalui Batam pada Sabtu (17/5/2025).

Pemulangan dilakukan melalui Pelabuhan Pasir Gudang, Johor Bahru, Malaysia, dan para PMI tiba di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center pada pukul 15.30 WIB.

Setelah tiba, mereka langsung dibawa ke shelter P2MI Kota Batam untuk menjalani pendataan dan diberikan edukasi mengenai bahaya serta risiko keberangkatan ilegal ke luar negeri.

Para PMI ini dideportasi oleh otoritas Malaysia akibat pelanggaran seperti over stay, tidak memiliki dokumen resmi, dan masalah keimigrasian lainnya.

Komposisi dan Asal Daerah PMI

Dari 115 PMI yang dipulangkan, terdiri atas 88 laki-laki dewasa, 21 perempuan, 3 anak laki-laki, dan 3 anak perempuan.

Mereka berasal dari berbagai daerah, di antaranya Jambi, Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Lombok.

Setelah melalui proses pendataan, mereka difasilitasi untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.

Keterangan Resmi BP3MI Kepri dan Data Pemulangan Sebelumnya

Kepala BP3MI Kepulauan Riau, Kombes Pol. Imam Riyadi, membenarkan adanya pemulangan ini.

"Data masih terus kami rampungkan untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur," ujarnya.

Sepanjang tahun 2025, BP3MI Kepri sudah beberapa kali memfasilitasi pemulangan PMI dari Malaysia, di antaranya:

  • 105 orang pada 8 Mei 2025
  • 100 orang pada 19 April 2025
  • 96 orang pada 10 April 2025
  • 44 orang pada 6 Maret 2025
  • 150 orang pada akhir Februari 2025 melalui Tanjungpinang
  • 150 orang pada 6 Februari 2025
  • 80 orang pada 5 Februari 2025
  • 129 orang pada 9 Januari 2025
  • 37 orang pada 17 Januari 2025
Penulis :
Arian Mesa