Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sorotan Ekonomi 18 Mei 2025: QRIS Jadi Bukti Indonesia Mampu Produksi Teknologi, Pemerintah Genjot Ketahanan Pangan

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Sorotan Ekonomi 18 Mei 2025: QRIS Jadi Bukti Indonesia Mampu Produksi Teknologi, Pemerintah Genjot Ketahanan Pangan
Foto: Gibran soroti QRIS sebagai bukti kekuatan teknologi Indonesia, Prabowo dijadwalkan hadiri panen raya di Kalbar.(Sumber: ANTARA/Andi Firdaus.)

Pantau - Sejumlah peristiwa ekonomi terjadi pada Minggu, 18 Mei 2025, dengan salah satu sorotan utama datang dari pernyataan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait sistem pembayaran digital nasional QRIS.

Gibran menyatakan bahwa QRIS merupakan bukti nyata bahwa Indonesia bukan hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen teknologi digital yang kini diakui secara global.

Ia menekankan pentingnya kemandirian teknologi dalam membangun ekosistem ekonomi digital nasional.

Prabowo Hadiri Panen Raya, Pemerintah Atur Ekspor dan Produksi untuk Stabilkan Harga

Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri panen raya jagung serentak tahap dua yang dipusatkan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Informasi ini disampaikan oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Barat sebagai bagian dari persiapan pengamanan acara.

Di sisi lain, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan rencana pemerintah untuk menerapkan pungutan ekspor kelapa bulat.

Tujuan kebijakan ini adalah untuk menyeimbangkan kebutuhan domestik dan ekspor agar tidak mengganggu ketersediaan bahan baku dalam negeri.

Sementara itu, Kementerian Pertanian tengah mengakselerasi percepatan tanam di wilayah strategis seperti Jawa Tengah dan Banten.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan produksi pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional sebagai bagian dari target swasembada.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan juga menyampaikan strategi pengendalian produksi ayam hidup (livebird), khususnya di Pulau Jawa, untuk menstabilkan harga di tingkat peternak.

Kebijakan pengendalian produksi ini diharapkan dapat menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan, serta meningkatkan kesejahteraan peternak rakyat.

Penulis :
Balian Godfrey