Pantau - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam menyampaikan bahwa dua calon haji asal Kepulauan Riau yang sempat tertunda keberangkatannya karena gangguan kesehatan kini telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Kedua calon haji tersebut dinyatakan sembuh dan berhasil bergabung dalam Kloter 15.
Sebelumnya, keduanya sempat dimutasi dari Kloter 7 dan Kloter 10 karena alasan kesehatan.
Nama calon haji yang diberangkatkan adalah Parngadi bin Wakirun Jokarto dari Indragiri Hilir dan Lasin Slamat Abdullah dari Kuantan Singingi.
Satu Jamaah Masih Dirawat, Cadangan Disiapkan
Sementara itu, satu calon haji lainnya bernama Rusani Wahab Malin asal Pekanbaru masih menjalani observasi di klinik embarkasi.
Rusani sebelumnya dirawat di rumah sakit akibat gangguan paru-paru dan hingga kini masih membutuhkan alat bantu oksigen.
Saat ini belum tersedia pendamping medis yang dapat menyertai Rusani jika diberangkatkan.
Apabila kondisi kesehatannya dinyatakan tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan, maka ia akan dipulangkan ke keluarganya.
PPIH telah menyiapkan calon haji cadangan yang telah melunasi biaya haji untuk menggantikan jamaah yang gagal berangkat.
Imbauan Kesehatan dan Jadwal Keberangkatan Selanjutnya
PPIH mengimbau seluruh jamaah untuk menjaga kondisi kesehatan selama menjalankan ibadah haji, mengingat suhu di Madinah diperkirakan mencapai 35 derajat Celcius dengan kelembaban sekitar 14 persen.
Jamaah juga diminta menjaga asupan cairan, tidak memaksakan diri, dan tetap memperhatikan kondisi tubuh selama di Tanah Suci.
Keberangkatan terakhir ke Madinah dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 17 Mei 2025 dengan Kloter 16 yang berasal dari Provinsi Jambi dan membawa 445 orang jamaah.
Hingga saat ini, total jamaah yang telah diberangkatkan dari Embarkasi Batam ke Arab Saudi sebanyak 6.692 orang, ditambah petugas menjadi total 7.103 orang.
Selanjutnya, Kloter 17 hingga 25 akan diberangkatkan menuju Jeddah, dimulai dengan Kloter 17 dari Kepulauan Riau pada 20 Mei mendatang.
- Penulis :
- Balian Godfrey
