Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Prabowo Apresiasi Pembukaan Rute Penerbangan Baru Bangkok–Surabaya dan Medan dalam Pertemuan dengan PM Thailand

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Prabowo Apresiasi Pembukaan Rute Penerbangan Baru Bangkok–Surabaya dan Medan dalam Pertemuan dengan PM Thailand
Foto: Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra saling memberi hormat usai pertemuan bilateral di Government House, Bangkok, Thailand, Senin (19/5/2025). (sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Pantau - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut baik dibukanya rute penerbangan baru yang menghubungkan Bangkok dengan Surabaya, Medan, dan Phuket karena dinilai akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata antara Indonesia dan Thailand.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pernyataan pers bersama Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, yang digelar di Government House, Bangkok, Thailand, pada Senin.

"Kami juga menyambut baik kerja sama di sektor penerbangan dan pengembangan teknologi bersama di bidang ini," ujar Presiden Prabowo melalui siaran daring dari Kantor Perdana Menteri Thailand yang disaksikan di Jakarta.

Konektivitas Baru dan Dampaknya terhadap Pariwisata

PM Paetongtarn menjelaskan bahwa rute baru tersebut akan menghubungkan Bangkok dan Phuket dengan dua wilayah utama di Indonesia, yakni Jawa Timur dan Sumatera Utara.

"Rute baru ini akan meningkatkan pariwisata dua arah sekaligus memperkuat konektivitas secara reguler dan regional," ujar PM Paetongtarn.

Ia menambahkan bahwa pemerintah Thailand telah menugaskan sejumlah badan terkait untuk menjajaki potensi kerja sama yang lebih luas di sektor pariwisata antara kedua negara.

Komitmen Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi

Dalam pertemuan bilateral yang juga dihadiri oleh delegasi dari masing-masing negara, Presiden Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan Thailand.

Kerja sama tersebut akan diwujudkan dalam bentuk forum perdagangan yang melibatkan lembaga investasi dari kedua negara.

"Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan First Joint Trade Commission dalam waktu dekat," ungkap Presiden Prabowo.

Ia menyebutkan bahwa hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Thailand telah mencapai angka 18 miliar dolar AS.

Ke depan, hubungan ini akan terus dikembangkan melalui standarisasi industri halal serta kolaborasi dalam ekonomi digital, khususnya di bidang fintech, e-commerce, dan infrastruktur.

Komisi Perdagangan Bersama tersebut diharapkan dapat menjadi wadah strategis untuk mendorong peningkatan nilai perdagangan bilateral.

Selain itu, komisi ini juga ditargetkan mampu mengatasi hambatan tarif dan nontarif serta membuka peluang kerja sama baru di sektor industri dan perdagangan digital.

Penulis :
Arian Mesa