
Pantau - Perum Perumnas menegaskan bahwa pengembangan hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD) membutuhkan penanganan terintegrasi dan kolaborasi erat antar pemangku kepentingan, terutama pemerintah pusat dan daerah.
Wakil Direktur Utama Perumnas Tambok Setyawati menyatakan bahwa dukungan pemerintah sangat penting agar konsep TOD tidak hanya menjadi proyek hunian semata, melainkan pengungkit pembangunan kota yang manusiawi, inklusif, dan berkelanjutan.
"Pemerintah harus turun tangan. Mereka yang punya kewenangan dan kapasitas untuk menghubungkan kawasan TOD dengan lingkungan sekitarnya. Kalau ini bisa dilakukan, maka TOD bisa menjadi pengungkit pembangunan kota yang manusiawi, terjangkau, dan berkelanjutan," ujar Tambok.
Perumnas selama ini menjadi pelopor hunian berbasis TOD yang langsung terintegrasi dengan simpul transportasi massal, seperti stasiun KRL Jabodetabek.
Konsep ini dinilai mampu menciptakan efisiensi mobilitas, mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, sekaligus mendorong multiplier effect bagi kawasan sekitar.
TOD Jadi Solusi Program Tiga Juta Rumah, Tantangan Infrastruktur Harus Dijawab
Perumnas menekankan bahwa TOD dapat menjadi solusi konkret untuk mendukung program pembangunan tiga juta rumah dari pemerintah, terutama dalam penyediaan hunian terjangkau di kawasan strategis dekat transportasi publik.
Perusahaan juga mendorong pemerintah daerah untuk aktif berkolaborasi dengan pemilik lahan sekitar kawasan TOD demi integrasi menyeluruh.
Praktisi tata kota sekaligus pendiri Urban+ Sibarani Sofian menyebut bahwa penerapan konsep TOD di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti minimnya infrastruktur pendukung serta perencanaan kota yang belum sepenuhnya mengacu pada prinsip TOD.
"Investor belum banyak yang melihat prospek TOD. Pemerintah harus mendorong, salah satunya dengan memberikan insentif, entah itu dalam bentuk pajak, subsidi, atau penyediaan lahan," ujar Sibarani.
Ia menambahkan bahwa pemerintah perlu menata fasilitas pendukung seperti jalan, jembatan, dan menjaga kebersihan lingkungan kawasan TOD agar kawasan tersebut layak huni dan menarik investasi.
TOD, menurutnya, bukan hanya tentang fisik hunian dan transportasi, tetapi juga pengembangan kawasan secara menyeluruh agar tercipta kehidupan kota yang lebih berkelanjutan.
- Penulis :
- Balian Godfrey









