Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tersangka KKB Yalimo Diserahkan ke Kejaksaan, Terlibat Pencurian Senjata dan Pembunuhan Berencana

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Tersangka KKB Yalimo Diserahkan ke Kejaksaan, Terlibat Pencurian Senjata dan Pembunuhan Berencana
Foto: Barang bukti berupa senjata api dan amunisi yang diamankan dari anggota KKB Aske Mabel diserahkan kepada Kejari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua (sumber: Satgas Damai Cartenz)

Pantau - Satgas Penegakan Hukum Operasi Damai Cartenz menyerahkan tersangka anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yalimo, Aske Mabel, ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada Rabu, 21 Mei 2025.

Penyerahan dilakukan setelah berkas perkara atas nama Aske Mabel dinyatakan lengkap oleh penyidik Kejari Wamena.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani, di Jayapura pada hari yang sama.

Terlibat Pencurian Senjata dan Pembunuhan

Aske Mabel diketahui terlibat dalam kasus pencurian senjata api dengan pemberatan serta kepemilikan senjata api ilegal.

Barang bukti yang turut diserahkan bersama tersangka antara lain dua pucuk senjata api laras panjang jenis AK 2000P, dua buah magazine, 71 butir peluru tajam kaliber 5.56 mm, satu magazine SS1, serta sejumlah barang bukti lainnya.

Brigjen Pol Faizal menyatakan, "Proses hukum terhadap pelaku kejahatan bersenjata akan terus dikawal hingga tuntas."

Ia menegaskan bahwa penyerahan ini adalah bagian dari komitmen Polri dalam menegakkan hukum secara profesional, transparan, dan berkeadilan di Tanah Papua.

Selain pencurian senjata, Aske Mabel juga dijerat dengan kasus pembunuhan berencana.

Berkas perkara untuk kasus pembunuhan tersebut masih dalam proses pelengkapan guna segera dilakukan tahap satu ke kejaksaan.

Mantan Polisi yang Membelot

Tersangka Aske Mabel merupakan mantan anggota Polri yang pernah bertugas di Polres Yalimo.

Ia melarikan diri pada 9 Juni 2024 sambil membawa empat pucuk senjata api jenis AK 2000P dan amunisi.

Aske Mabel akhirnya ditangkap oleh Satgas Damai Cartenz pada 18 Februari 2025.

Penulis :
Arian Mesa