billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Lestari Moerdijat: Pemenuhan Kebutuhan Esensial Anak Usia Dini Kunci Bangun Generasi Tangguh

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Lestari Moerdijat: Pemenuhan Kebutuhan Esensial Anak Usia Dini Kunci Bangun Generasi Tangguh
Foto: Pemenuhan kebutuhan anak usia dini dinilai krusial sebagai fondasi SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Pantau - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan pentingnya pemenuhan kebutuhan esensial bagi anak usia dini sebagai langkah strategis dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkarakter, sehat, dan berdaya saing tinggi.

Menurut Lestari, masa perkembangan anak usia dini merupakan fase krusial dalam pembentukan karakter dan kemampuan berpikir, sehingga aspek gizi, pendidikan, dan pola asuh yang tepat harus dipenuhi secara menyeluruh dan konsisten.

Indeks ECDI 2030 Jadi Acuan Pembangunan SDM Anak

Sebagai bentuk penguatan intervensi pembangunan anak usia dini, Kementerian PPN/Bappenas dan BKKBN bersama mitra pelaksana meluncurkan Early Childhood Development Index (ECDI) 2030 pada tahun 2024.

Hasil pengukuran awal indeks tersebut menunjukkan bahwa 87,7 persen anak Indonesia usia 24–59 bulan telah berkembang sesuai tahapan, mencakup aspek gizi, kesehatan, pendidikan, pengasuhan, perlindungan, dan kesejahteraan.

Indeks ECDI merupakan hasil kolaborasi antara Bappenas, BKKBN, Badan Pusat Statistik, UNICEF, dan Tanoto Foundation, dan menjadi instrumen penting untuk memantau pencapaian pembangunan SDM nasional.

Lestari menyatakan bahwa data ECDI 2030 perlu segera ditindaklanjuti dengan kebijakan dan langkah konkret demi memastikan seluruh anak mendapatkan layanan dasar yang layak sejak dini.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, baik pemerintah pusat dan daerah maupun masyarakat, untuk mendukung pelaksanaan program pemenuhan kebutuhan anak usia dini secara berkelanjutan.

Upaya ini, tegas Lestari, merupakan bagian dari pondasi penting dalam mewujudkan generasi tangguh dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Tria Dianti