Pantau - LPPM Universitas Bengkulu (UNIB) menjalin kerja sama dengan Oxford Policy Management Limited (OPML) dalam penyusunan Rencana Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim Daerah (PRKBI-D) di Provinsi Bengkulu sebagai bagian dari upaya mendukung pembangunan berkelanjutan.
Program PRKBI-D merupakan bagian dari Low Carbon Development Initiative yang diinisiasi oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas untuk memastikan pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan dengan menekan emisi gas rumah kaca dan meminimalkan eksploitasi sumber daya alam.
Kolaborasi Multinasional untuk Pembangunan Hijau
OPML yang berbasis di Inggris dipilih sebagai pendamping karena pengalaman globalnya dalam penyusunan kebijakan pembangunan rendah karbon.
Bengkulu menjadi satu dari empat provinsi yang menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bappenas pada tahun 2023 untuk pelaksanaan program PRKBI-D.
Dalam rangka pelaksanaan di tingkat daerah, OPML memilih LPPM UNIB sebagai mitra lokal melalui proses bidding terbuka dan menandatangani kontrak kerja sama pada 21 Maret 2025.
LPPM UNIB membentuk tim multidisiplin yang diketuai langsung oleh Kepala LPPM UNIB Dr Hery Suhartoyo untuk mengoordinasikan seluruh proses perancangan, penyusunan, hingga implementasi kegiatan PRKBI-D.
Kolaborasi ini bertujuan mendukung pembangunan daerah yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan.
- Penulis :
- Balian Godfrey
