Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemenhub: Sektor Maritim Jadi Tulang Punggung Ekonomi, Sumbang 7 Persen PDB Nasional

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Kemenhub: Sektor Maritim Jadi Tulang Punggung Ekonomi, Sumbang 7 Persen PDB Nasional
Foto: Sektor maritim Indonesia berkontribusi 7 persen terhadap PDB dan jadi tulang punggung ekonomi nasional(Sumber: ANTARA/Harianto).

Pantau - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia menyatakan bahwa sektor maritim saat ini berkontribusi sekitar 7 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemenhub, Antoni Arif Priadi, dalam pembukaan Indonesia Maritime Week 2025 di Jakarta pada hari Senin.

Antoni menegaskan bahwa sektor maritim memainkan peran penting dalam pengembangan ekonomi nasional.

Sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau dan garis pantai terpanjang kedua di dunia, Indonesia memiliki potensi besar di sektor ini.

Letak geografis yang strategis di persimpangan jalur laut utama dunia membuka peluang untuk pengembangan logistik maritim, perdagangan antarnegara, dan penguatan rantai pasok global.

Sektor ini diarahkan untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan pengembangan kawasan sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.

Antoni menyampaikan, "Kita merupakan supplier untuk pelayaran niaga dengan sumber daya yang berkelanjutan dan pembangunan yang berkelanjutan yang ketiga di dunia, secara strategis terletak di persimpangan dari jalur laut utama, sektor maritim adalah tulang punggung ekonomi kita."

Penguatan Infrastruktur Maritim dan Konektivitas Inklusif

Kemenhub terus memperkuat infrastruktur, shipping network, dan sistem digitalisasi untuk memastikan konektivitas maritim yang inklusif dan aman.

Indonesia berperan penting dalam membangun rantai pasok yang cepat dan aman dalam pelayaran niaga, demi mendukung pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Langkah lainnya adalah optimalisasi manajemen laut berkelanjutan, pengembangan ekonomi biru, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Seluruh strategi ini mendukung ekosistem maritim yang inklusif dan produktif serta sejalan dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pembangunan maritim sebagai pilar kemajuan ekonomi nasional.

Komitmen tersebut juga tercermin dalam pengembangan 107 rute pionir pelayaran yang melayani wilayah 3TP (tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan).

Langkah ini ditujukan untuk memastikan distribusi logistik dan konektivitas wilayah yang merata dan adil.

Kemenhub berharap strategi tersebut mampu menciptakan pertumbuhan inklusif, membuka lapangan kerja baru, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan utama dalam industri dan logistik maritim di Asia.

Penulis :
Balian Godfrey