Pantau - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi penunjukan langsung dua pejabat eselon I di Kementerian Keuangan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto sebagai bagian dari dinamika internal pemerintahan.
Tanggapan ini disampaikan Puan dalam sesi wawancara doorstop bersama Parlementaria dan sejumlah awak media usai memimpin Rapat Paripurna DPR RI Ke-19 Penutupan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024–2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Presiden Prabowo diketahui menunjuk langsung Djaka Budhi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai dan Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak.
Puan menyatakan "Ya, kan pasti sudah dibicarakan di eksekutif, di Pemerintah, dan pasti ada kebutuhan penting oleh eksekutif penunjukan nama-nama tersebut untuk membantu pelaksanaan di Kemenkeu".
Penunjukan Dianggap Sebagai Kehormatan dan Tanggung Jawab
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik sejumlah pejabat eselon I, termasuk dua nama yang ditunjuk langsung oleh presiden terpilih.
Dalam sambutannya saat pelantikan di Kantor Kemenkeu Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2025), Sri Mulyani menyatakan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari penyegaran struktural menjelang pemerintahan baru.
Ia menegaskan bahwa penunjukan tersebut adalah bentuk kepercayaan Presiden Prabowo.
"Anda mendapatkan kepercayaan dari presiden yang terpilih. Sebuah kehormatan, bukanlah sebuah hak. Ini adalah privilege sekaligus harapan dari pimpinan negara dan pimpinan pemerintahan untuk menjalankan amanah", ujar Sri Mulyani.
Presiden Prabowo juga telah memberikan arahan langsung kepada kedua pejabat tersebut agar Kementerian Keuangan tetap menjadi pilar utama dalam menjaga stabilitas fiskal dan mendorong pembangunan ekonomi nasional.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey
