Pantau - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Swedfund untuk pembangunan infrastruktur yang bertujuan memperkuat pengelolaan sampah dan sanitasi, terutama air limbah domestik, pada Rabu (28/5/2025) di Gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta.
Penandatanganan ini difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR melalui Direktorat Sanitasi sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan sistem sanitasi daerah.
Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menyampaikan apresiasi atas dukungan Swedfund dan Kementerian PUPR dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur sanitasi di wilayahnya.
"Tentunya nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) ini menjadi pondasi penting dalam mempercepat pembangunan infrastruktur sanitasi, demi kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Kudus," ujarnya.
Kolaborasi Internasional untuk Sistem Sanitasi yang Ramah Lingkungan
Kerja sama ini dinilai sebagai langkah strategis yang sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Kudus dalam membangun sistem sanitasi modern yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Direktur Sanitasi Kementerian PUPR, Prasetyo, menyatakan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan sanitasi di berbagai daerah.
Ia menambahkan harapannya agar Kabupaten Kudus dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan sanitasi berbasis kemitraan internasional.
Swedfund, sebagai lembaga pembiayaan pembangunan dari Pemerintah Swedia, menegaskan komitmennya dalam mendukung proyek sanitasi yang memiliki dampak sosial tinggi.
Fokus utama Swedfund dalam kerja sama ini adalah pada pengelolaan air limbah domestik dan pengembangan sistem drainase lingkungan yang efisien serta berkelanjutan.
Melalui MoU ini, Pemkab Kudus membuka peluang kerja sama teknis dan pendanaan untuk mempercepat terwujudnya akses sanitasi layak bagi seluruh masyarakat.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan perwakilan Pemerintah Swedia melalui Swedfund International ke Kabupaten Kudus pada Juli 2024 lalu, di mana dibahas berbagai solusi sanitasi dan pengelolaan sampah dengan pendekatan teknologi terbaru.
- Penulis :
- Balian Godfrey
