Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

UIN Ar-Raniry Serahkan Donasi Rp50 Juta untuk Pembangunan RS Ibu dan Anak di Gaza

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

UIN Ar-Raniry Serahkan Donasi Rp50 Juta untuk Pembangunan RS Ibu dan Anak di Gaza
Foto: Rektor UIN Ar Raniry menyerahkan donasi pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza, Palestina (sumber: Humas UIN Ar Raniry)

Pantau - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyerahkan donasi sebesar Rp50 juta untuk mendukung pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Jalur Gaza, Palestina.

Penyerahan donasi dilakukan setelah pertemuan dengan tim dokter Palestina dan Maemuna Center Indonesia di kampus UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh, pada Rabu (tanggal tidak disebut).

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, mengatakan bahwa donasi tersebut merupakan kelanjutan dari komitmen kampus dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.

"Bantuan ini melanjutkan komitmen sivitas akademika kampus yang sebelumnya telah menyalurkan donasi untuk Palestina melalui LAZISNU," katanya.

Komitmen Kemanusiaan dan Proyek Strategis

Donasi dari UIN Ar-Raniry menjadi bagian dari upaya mendukung pembangunan RSIA Indonesia yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan ibu dan anak di Gaza.

Ketua Maemuna Center Indonesia, Onny Firyanti Hamidi, menjelaskan bahwa mayoritas korban dari agresi militer di Gaza adalah anak-anak dan perempuan, dengan persentase mencapai 70 persen.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini 94 persen rumah sakit di Gaza mengalami kerusakan berat atau hancur total akibat konflik yang terus berlangsung.

"Di Gaza, tidak ada rumah sakit yang memberikan pelayanan khusus untuk ibu dan anak, hanya rumah sakit umum atau rumah sakit anak. RSIA menjadi kebutuhan jangka panjang. Setelah rekonstruksi, kita harus pikirkan: mau membangun apa," ujar Onny.

RSIA Indonesia Akan Dibangun di Gaza Utara

RSIA Indonesia direncanakan akan dibangun di Gaza Utara, tepatnya di dekat Rumah Sakit Noura Al-Kalbi dan berhadapan langsung dengan Rumah Sakit Indonesia yang telah ada sebelumnya.

Struktur gedung rumah sakit akan terdiri dari empat lantai, termasuk satu lantai basement, guna mendukung operasional yang optimal dalam situasi darurat sekalipun.

Pembangunan RSIA Indonesia disebut sebagai proyek strategis sekaligus simbol kepedulian rakyat Indonesia terhadap penderitaan warga Palestina, terutama perempuan dan anak-anak.

"Dengan dukungan finansial dan moral, kita dapat mewujudkan RSIA Indonesia sebagai simbol harapan dan perawatan bagi ibu dan anak di Gaza," kata Onny.

Penulis :
Arian Mesa