Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polres Cianjur Jaring 11 Pelajar Saat Jam Malam, Razia Akan Digelar Rutin di Pusat Keramaian

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Polres Cianjur Jaring 11 Pelajar Saat Jam Malam, Razia Akan Digelar Rutin di Pusat Keramaian
Foto: Razia malam di Cianjur jaring belasan pelajar, polisi tekankan pembinaan dan efek jera(Sumber: ANTARA/Ahmad Fikri.)

Pantau - Polres Cianjur, Jawa Barat, menjaring 11 orang pelajar dalam razia jam malam yang digelar di sejumlah pusat keramaian dan kafe, sebagai tindak lanjut atas Surat Edaran Gubernur Jawa Barat tentang pemberlakuan jam malam bagi pelajar.

Penegakan Jam Malam dan Pembinaan Pelajar

Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha menjelaskan bahwa razia dilakukan setiap malam dan intensitasnya ditingkatkan pasca terbitnya kebijakan gubernur.

Razia menyasar pelajar yang berkeliaran di tempat umum, pinggir jalan, dan kafe setelah pukul 21.00 WIB.

Sebanyak 11 pelajar yang terjaring langsung dibawa ke Polres Cianjur untuk didata dan dibina.

Mereka dipulangkan setelah dijemput oleh orang tua, tokoh masyarakat setempat, dan bhabinkamtibmas.

AKBP Rohman berharap langkah ini dapat menekan angka kenakalan remaja dan tindak kriminal di kalangan pelajar.

Ia menegaskan bahwa pelajar yang berulang kali melanggar aturan jam malam dapat dijatuhi sanksi pembinaan di barak militer sebagai bentuk efek jera.

Rohman mencontohkan bahwa metode ini telah diterapkan di Garut dan menunjukkan efektivitas dalam menekan kenakalan pelajar.

Operasi Gabungan dan Target Lokasi Nongkrong

Kasat Samapta Polres Cianjur AKP Yudistira Nugraha mengatakan razia dimulai setiap pukul 21.00 WIB dengan menyasar aktivitas premanisme serta pelajar di luar rumah.

Operasi dilakukan di pusat kota Cianjur dan kafe-kafe yang kerap menjadi tempat nongkrong para remaja.

Meski 11 pelajar terjaring, tidak ditemukan adanya konsumsi minuman keras, narkoba, atau senjata tajam.

Semua pelajar diberikan pembinaan dan pendataan sebelum akhirnya dipulangkan.

Polres Cianjur menyatakan razia akan terus digelar secara rutin dengan menyisir lokasi-lokasi yang biasa menjadi titik kumpul anak muda dan pelajar.

Tujuan akhirnya adalah agar tidak ada lagi pelajar yang masih berkeliaran di luar rumah pada malam hari.

Penulis :
Balian Godfrey

Terpopuler