
Pantau - Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang menyatakan bahwa pembangunan akses tol langsung di KM 25 Tol Jakarta-Merak akan menjadi solusi efektif untuk mengatasi kemacetan parah yang selama ini terjadi di kawasan Bitung.
Akses tol baru ini dinilai mampu memecah arus kendaraan berat dan pribadi, sehingga mengurangi tekanan signifikan pada jalan arteri Bitung.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memperbaiki simpul lalu lintas vital yang menghubungkan Tangerang dan Jakarta.
Proyek akses tol KM 25 direncanakan rampung pada akhir 2025.
Berdasarkan data dari Jasa Marga, saat ini terdapat sekitar 19.000 kendaraan per hari yang keluar melalui Gerbang Tol Bitung I, dan 20.000 kendaraan melalui Gerbang Tol Bitung II.
Dorong Pertumbuhan Wilayah Curug dan UMKM Sekitar
Akses tol KM 25 diperkirakan akan mengurangi beban kendaraan di Jalan Arteri Bitung hingga 10–15 persen.
Akses baru ini memungkinkan kendaraan langsung menuju Jakarta tanpa melalui Tol Bitung, sehingga arus lalu lintas pada pagi, siang, dan sore hari dapat terurai.
Jalur baru ini juga memberi kemudahan bagi warga menuju wilayah Curug dan sekitarnya.
Camat Curug, Arif Rachman Hakim, mengatakan bahwa dampak pembangunan ini sangat positif terhadap kelancaran lalu lintas dan pertumbuhan sektor ekonomi lokal.
Menurutnya, masyarakat kini lebih mudah mengakses pusat-pusat aktivitas ekonomi, mendorong pertumbuhan UMKM serta mempercepat distribusi barang dan jasa.
Pemerintah Kecamatan Curug juga memastikan pembangunan tol tetap ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Sebelum ada proyek ini, wilayah Curug yang berkembang pesat justru menambah beban lalu lintas karena semua kendaraan menggunakan pintu keluar Bitung.
Arif menambahkan bahwa pengembang besar seperti Paramount Land melalui proyek Paramount Petals menjadi salah satu pendorong utama terciptanya akses tol baru ini.
Pertumbuhan ekonomi lokal pun ikut terdorong dengan hadirnya ruko dan berbagai usaha baru di sekitar kawasan pemukiman.
Hal ini, tegas Arif, memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian daerah dan memperluas lapangan kerja bagi warga lokal.
- Penulis :
- Balian Godfrey