
Pantau - Kementerian Kesehatan meresmikan Klinik As Syifa Qamarul Huda di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, sebagai bagian dari upaya penguatan layanan kesehatan primer dan promosi gaya hidup sehat melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan pentingnya membangun bangsa yang sehat dan cerdas demi menuju Indonesia maju.
Ia menegaskan bahwa tugas Kementerian Kesehatan adalah menjaga masyarakat tetap sehat, bukan hanya mengobati penyakit.
Pencegahan ditegaskan lebih baik dan lebih murah dibanding pengobatan.
Masyarakat diajak rutin mengecek tekanan darah, gula darah, dan kolesterol melalui program CKG yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Pemerintah menyediakan obat gratis bagi yang membutuhkan, asalkan dikonsumsi secara disiplin.
Saat ini, harapan hidup masyarakat Indonesia mencapai 74 tahun, namun harapan hidup sehat hanya 62 tahun, artinya 12 tahun terakhir dalam hidup dihabiskan dalam kondisi sakit.
Klinik Jadi Ujung Tombak Promosi Kesehatan
Klinik As Syifa Qamarul Huda diharapkan tidak hanya menjadi tempat pengobatan, tetapi juga pusat promosi hidup sehat dan pencegahan penyakit di Lombok Tengah.
Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menyebut klinik ini sebagai wujud mimpi besar pendiri Yayasan Qamarul Huda.
Meski telah beroperasi sejak tahun lalu, peresmian secara resmi dilakukan hari ini.
Ia mengapresiasi peran BUMN dan BUMD yang telah menyalurkan dana CSR kepada yayasan ini, yang disebut sebagai penerima CSR terbesar di Pulau Lombok.
Klinik ini diharapkan menjadi model transformasi sistem kesehatan yang lebih menekankan pembangunan kesehatan dibanding pengobatan.
- Penulis :
- Balian Godfrey