Pantau - Pelaku industri properti mencatat tren baru di mana generasi Z mulai merambah pasar hunian menengah ke atas di tengah tantangan ekonomi dan inflasi.
Wikhen Rusli, Sales & Marketing Division Head Alam Sutera, menyampaikan bahwa laporan Indonesia Property Watch mencatat peningkatan permintaan hunian seharga Rp1–2 miliar sebesar 18 persen pada kuartal pertama 2025.
Mayoritas peminatnya berasal dari kelompok usia 25–35 tahun.
Gaya hidup yang mengutamakan kenyamanan, aksesibilitas, serta kebutuhan ruang multifungsi disebut sebagai faktor pendorong utama.
Kawasan Alam Sutera Jadi Bukti Nyata Perubahan Preferensi Hunian
Fenomena ini terlihat di kawasan Alam Sutera 2, Tangerang, di mana dua klaster pertama Sutera Rasuna berhasil menjual hingga 1.000 unit sejak akhir 2024.
Pencapaian ini menunjukkan daya beli kuat dari generasi muda dan pergeseran pola pikir dalam memilih tempat tinggal.
Sebagai respons terhadap tingginya permintaan, Alam Sutera memperkenalkan klaster ketiga bernama VOLA yang menyasar generasi milenial dan Gen Z.
Generasi muda saat ini tidak hanya mencari rumah sebagai aset, tetapi juga sebagai ruang hidup yang menunjang produktivitas dan kebebasan berekspresi.
Kecenderungan ini dinilai mencerminkan nilai-nilai baru di kalangan Gen Z, di mana hunian menjadi fondasi keseimbangan hidup di tengah dunia yang dinamis.
- Penulis :
- Balian Godfrey
