Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gibran Dorong Optimalisasi Program Lapor Mas Wapres sebagai Wujud Pemerintahan Responsif dan Inklusif

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Gibran Dorong Optimalisasi Program Lapor Mas Wapres sebagai Wujud Pemerintahan Responsif dan Inklusif
Foto: Wapres Gibran minta sistem Lapor Mas Wapres terus disempurnakan demi respons birokrasi yang lebih adaptif(Sumber: ANTARA/HO-Sekretariat Wakil Presiden)

Pantau - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta agar program Lapor Mas Wapres tidak stagnan dan terus mengalami penyempurnaan demi menciptakan birokrasi yang lebih cepat, akurat, dan adaptif terhadap dinamika masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Wakil Presiden, Al Muktabar, yang menekankan pentingnya peningkatan sistem dan prosedur agar program dapat memberikan pelayanan publik yang optimal.

Evaluasi dan Perkembangan Lapor Mas Wapres

Program Lapor Mas Wapres diluncurkan pada 11 November 2024 sebagai salah satu sarana penyampaian aspirasi dan pengaduan masyarakat langsung kepada Wakil Presiden.

Sejak peluncurannya, program ini telah menerima 7.590 laporan dari berbagai sektor, seperti pendidikan, keuangan, pertanahan, dan bantuan sosial.

Sebagian laporan telah diselesaikan, sementara sebagian lainnya masih dalam proses verifikasi atau menunggu kelengkapan dokumen dari pelapor.

Sebanyak 72,05 persen laporan diterima melalui kanal WhatsApp, sedangkan sisanya sebanyak 27,95 persen disampaikan melalui kanal tatap muka yang diawali registrasi di laman resmi lapormaswapres.id.

Al Muktabar menyebut bahwa meskipun program ini menunjukkan hasil positif, pelaksanaannya masih menemui sejumlah tantangan, khususnya dalam hal koordinasi antarlembaga.

Penanganan laporan dilakukan secara kolaboratif antara Setwapres dengan berbagai instansi terkait seperti Kementerian ATR/BPN, OJK, Kemensos, dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Komitmen Pemerintah terhadap Pelayanan Publik Inklusif

Wapres Gibran menekankan bahwa tata kelola program Lapor Mas Wapres harus terus ditingkatkan, tidak hanya dari sisi teknis tetapi juga dalam aspek kepekaan dan akuntabilitas terhadap masyarakat.

"Pak Wapres minta agar program ini tidak stagnan, tapi terus diperbaiki dari waktu ke waktu. Penyempurnaan sistem dan prosedur sangat penting agar birokrasi bisa lebih cepat merespons, lebih akurat dalam menangani, dan lebih adaptif terhadap dinamika masyarakat," ujar Al Muktabar.

Ia juga menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Pak Wapres menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari Asta Cita Pemerintahan Presiden Bapak Prabowo Subianto untuk menciptakan good governance dan good corporate governance melalui pelayanan publik yang responsif dan inklusif"

Penulis :
Balian Godfrey