PLN Hadirkan Listrik 24 Jam untuk 28 Keluarga di Kampung Terpencil Sulsel

Pantau - PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Sulselrabar sukses menghadirkan listrik 24 jam nonstop bagi 28 keluarga di Kampung Menra, Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan keadilan sosial, termasuk bagi masyarakat wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

"PLN terus berusaha menghadirkan listrik ke seluruh pelosok meskipun dihadapi dengan tantangan dan aksesibilitas. Kami terus menjalankan arahan pemerintah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia", ujar Darmawan.

General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur kelistrikan di kampung tersebut menghadapi medan berat.

PLN membangun Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 1,55 kilometer sirkuit (kms) dan satu unit gardu distribusi berkapasitas 50 kVA.

Dampak Nyata bagi Pendidikan, Ibadah, dan Kehidupan Sehari-hari

Edyansyah menyatakan bahwa kehadiran listrik ini diharapkan memberi multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan warga.

"Dengan kerja keras seluruh tim PLN dan dukungan masyarakat serta para stakeholder, akhirnya listrik bisa menyala 24 jam di Kampung Menra", tuturnya.

Hingga Mei 2025, rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan telah mencapai 99,99 persen.

Nur (32), seorang ibu rumah tangga, mengungkapkan rasa syukur atas listrik yang kini menyala di kampungnya.

"Anak-anak bisa lebih rajin belajar karena listrik menyala 24 jam. Dulu anak saya sampai diejek teman-temannya karena mukanya menghitam akibat lampu pelita, sekarang tidak lagi", ujarnya.

Ani (32), warga lain, menceritakan bahwa sebelumnya ia harus membayar Rp100 ribu per bulan untuk menyalur listrik dari kampung tetangga.

"Setelah 15 tahun akhirnya listrik bisa masuk ke Kampung Menra. Hal yang kami pikir mustahil, akhirnya bisa terwujud juga. Sekarang kami bisa beribadah lebih baik, dan anak-anak juga bisa belajar dengan baik", katanya.