
Pantau - Wakil Ketua Komisi XI DPR Fauzi Amro menyatakan dukungannya terhadap langkah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dalam menerapkan prinsip zero waste to landfill sebagai wujud nyata komitmen terhadap lingkungan.
Fauzi menilai upaya ini menjadi bukti bahwa sektor perbankan dapat berperan aktif dalam menyelamatkan bumi melalui transformasi berkelanjutan yang nyata.
"Komitmen BNI merupakan contoh nyata bahwa lembaga keuangan tidak hanya bicara angka, tetapi juga kepedulian terhadap bumi. Ini sejalan dengan semangat green economy yang tengah digencarkan pemerintah," kata Fauzi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Capaian Emisi dan Peran Strategis ESG
Fauzi mengapresiasi keberhasilan BNI dalam menghindari emisi sebesar 210.502 kg CO2e yang menurutnya merupakan prestasi strategis, bukan sekadar capaian teknis.
Ia menegaskan bahwa langkah tersebut akan memperkuat daya saing BNI di tengah meningkatnya tuntutan prinsip ESG (environment, social, and governance).
"Transformasi keberlanjutan seperti yang dilakukan BNI akan menjadi nilai tambah di mata investor global," tambahnya.
Ia juga menyebut bahwa pengelolaan limbah yang sistematis menunjukkan tata kelola perusahaan yang sehat dan berpandangan jauh ke depan.
Fauzi menyoroti pentingnya keterlibatan seluruh pegawai dalam program ini, yang menurutnya membangun budaya green lifestyle di tempat kerja.
"Membangun budaya green lifestyle di tempat kerja adalah fondasi penting. Ini bukan program sesaat, tapi investasi jangka panjang untuk perubahan perilaku," tutur dia.
Inspirasi bagi BUMN dan Dorongan Sinergi Hijau
Gerakan ini, menurut Fauzi, dapat menjadi inspirasi bagi BUMN lainnya maupun sektor swasta untuk mulai serius dalam pengelolaan limbah.
"BNI telah membuka jalan. Sekarang saatnya institusi lain menyusul dan bersama-sama mendukung agenda pembangunan berkelanjutan," jelasnya.
Fauzi juga menyampaikan bahwa DPR akan terus memberikan dukungan terhadap inisiatif hijau dan mendorong inovasi serupa di berbagai sektor.
"BNI telah menunjukkan bahwa keberlanjutan bisa dimulai dari kantor. Ini momentum untuk memperkuat sinergi antara dunia usaha dan kebijakan publik demi masa depan yang lebih lestari," ujar dia lagi.
- Penulis :
- Arian Mesa