
Pantau – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menunjukkan sikap tegas dalam menanggapi banjir kayu gelondongan yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Banjir tersebut diduga disebabkan oleh pembalakan liar yang merusak lingkungan dan memperburuk bencana alam. Tindakan ini menegaskan komitmen Polri terhadap reformasi dan penegakan hukum.
Tindakan Tegas Kapolri
Kapolri telah menunjukkan keberpihakan yang jelas dengan menurunkan personel untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana, serta sekaligus menyelidiki pelaku illegal logging yang diduga menjadi penyebab utama banjir kayu gelondongan tersebut. Kapolri membantah klaim yang beredar bahwa kayu yang terbawa banjir adalah pohon yang ikut terbawa arus, dengan menemukan tanda-tanda pemotongan pada batang kayu.
"Kami menemukan bukti-bukti pemotongan kayu, yang menunjukkan bahwa pembalakan liar memang terjadi di kawasan ini. Ini adalah tindakan ilegal yang tidak bisa dibiarkan," ujar Kapolri.
Penyelidikan Terhadap Pembalakan Liar
Kapolri memimpin upaya penyelidikan yang melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Kementerian Kehutanan (Kemenhut), TNI, dan BNPB. Tim gabungan telah menyusuri daerah aliran sungai untuk mengidentifikasi asal-usul kayu gelondongan yang terbawa banjir, dengan harapan dapat menemukan dan menangkap pelaku pembalakan liar.
Dukungan terhadap Penindakan Hukum
FAKTA (Forum Aksi Korupsi dan Tindak Pidana Alam) mendukung langkah tegas yang diambil oleh Presiden Prabowo dan Kapolri dalam menghukum para pelaku illegal logging. Mereka menegaskan bahwa pembalakan liar adalah kejahatan luar biasa yang merugikan masyarakat dan lingkungan, serta harus dihukum dengan tegas.
"Pembalakan liar adalah ancaman besar bagi alam dan masyarakat. Kami mendukung upaya penegakan hukum yang tegas untuk menghentikan praktik ini dan memastikan para pelaku bertanggung jawab," kata FAKTA dalam pernyataannya.
Reboisasi dan Penegakan Hukum
Mukhlis Ramlan, Wakil Presiden FAKTA, juga menyerukan reboisasi masif di wilayah-wilayah yang telah terdegradasi akibat pembalakan liar. Selain itu, ia menekankan pentingnya penindakan hukum terhadap pejabat yang terlibat dalam praktik ilegal ini, yang diyakini telah berkontribusi pada terjadinya bencana alam besar ini. Mukhlis mendesak agar semua pihak yang berwenang bertindak tegas dan menyeluruh untuk menghentikan pembalakan liar.
Pentingnya Perlindungan Alam
FAKTA juga menekankan pesan dari bencana ini bahwa perlindungan alam adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Pohon-pohon tidak hanya berfungsi untuk memberikan udara bersih, tetapi juga menjaga keseimbangan alam yang sangat vital bagi kelangsungan hidup.
"Bencana ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Pohon adalah bagian dari kehidupan yang harus kita jaga untuk masa depan," tutup FAKTA.
- Penulis :
- Aditya Yohan







