Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sejumlah Negara Tertarik Proyek Tanggul Laut Raksasa, Pemerintah Siapkan Badan Otorita Khusus

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Sejumlah Negara Tertarik Proyek Tanggul Laut Raksasa, Pemerintah Siapkan Badan Otorita Khusus
Foto: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kiri) menjawab pertanyaan media dalam acara misi ekonomi Belanda, di Jakarta (sumber: ANTARA/Shofi Ayudiana)

Pantau - Proyek tanggul laut raksasa di Pantai Utara Jawa menarik perhatian sejumlah negara, termasuk Belanda, China, Korea Selatan, Jepang, dan negara-negara Timur Tengah.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan ketertarikan internasional terhadap proyek strategis nasional tersebut semakin meningkat.

"Sudah berdatangan sebetulnya kepada kami, kemarin pada saat International Conference on Infrastructure, maupun di kesempatan-kesempatan sebelumnya," ungkapnya dalam acara kickoff misi ekonomi Belanda di Jakarta, Senin (16/6/2025).

Dukungan dan Ketertarikan Internasional

Menurut AHY, beberapa negara telah menyampaikan minat secara langsung terhadap pembangunan tanggul laut raksasa, termasuk Belanda yang sudah menyelesaikan studi kelayakan proyek ini sejak 2020.

Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri Belanda, Michiel Sweers, juga menegaskan keterlibatan aktif negaranya dalam proyek tersebut.

" Kami telah berkolaborasi dengan mitra Indonesia, bermitra, merancang bersama, dan kami benar-benar ingin menjadi bagian dari proyek yang akan dimulai di bahwa pemerintahan baru ini untuk melindungi pantai Jawa secara terintegrasi," ujarnya.

Sweers menambahkan bahwa Belanda siap mendukung dengan keahlian perusahaan pengerukan dan teknik yang telah berpengalaman dalam pengelolaan pesisir.

AHY menekankan bahwa pemerintah Indonesia akan terus membuka jalur komunikasi dan kerja sama dengan mitra internasional yang memiliki kepentingan dan kapasitas.

Saat ini, pemerintah sedang mengidentifikasi berbagai proyek infrastruktur yang potensial dan tengah mematangkan rencana kerja sama secara teknis dan administratif.

Proyek Strategis Nasional di Bawah Pemerintahan Baru

Proyek tanggul laut raksasa merupakan salah satu inisiatif strategis utama dari Presiden Prabowo Subianto dalam rangka menanggulangi banjir rob dan dampak perubahan iklim di wilayah pesisir utara Jawa.

Dalam forum International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Presiden Prabowo menyampaikan bahwa proyek ini akan membentang sepanjang 500 kilometer, dari Banten hingga Gresik, Jawa Timur.

Estimasi biaya proyek diperkirakan mencapai 80 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.297 triliun, dengan durasi pembangunan antara 15 hingga 20 tahun.

"Kalau sampai ke Jawa Timur mungkin membutuhkan waktu 20 tahun. Lima belas sampai dua puluh tahun. Tidak ada masalah. Ada pepatah kuno 'perjalanan 1.000 kilometer dimulai oleh satu langkah'. Kita akan segera mulai itu," ujar Presiden Prabowo.

Dalam waktu dekat, pemerintah akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa untuk mengoordinasikan pelaksanaan proyek dan menjamin keberlangsungan jangka panjang.

Penulis :
Arian Mesa