Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemensos Salurkan Bantuan Rp4,8 Miliar untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Kemensos Salurkan Bantuan Rp4,8 Miliar untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Foto: Menteri Sosial Saifullah Yusuf (tengah) menjawab pertanyaan pewarta terkait penanganan korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Flores Timur, di Jakarta (sumber: ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

Pantau - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan logistik dan perlindungan sosial senilai Rp4,8 miliar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Bantuan tersebut mencakup penanganan darurat sejak erupsi terjadi pada November 2024 hingga Selasa, 17 Juni 2025.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa bantuan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga di lokasi pengungsian.

Bantuan Difokuskan pada Tenda dan Makanan Siap Saji

Bentuk bantuan darurat yang diberikan antara lain penyediaan selter atau tenda pengungsian dan makanan siap saji.

Makanan diproduksi melalui tujuh dapur umum yang tersebar di desa-desa terdampak, yaitu Desa Konga, Bokang, Lawulaga, Ilikirot, Kanada (Kabu Salma), dan Ibutobi.

"Rata-rata produksi dapur umum kami mencapai 18 ribu bungkus makanan per hari, yang kami distribusikan bagi para pengungsi dan relawan," ungkapnya.

Sebanyak 45 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah diterjunkan untuk melakukan asesmen, mengevakuasi korban, serta mengelola dapur umum dan distribusi logistik.

Penanganan korban erupsi dilakukan secara terkoordinasi antara Kemensos, BPBD, TNI, Polri, dan pemerintah daerah setempat.

Distribusi Bantuan Terkendala Akses Jalan Terputus

Logistik yang disalurkan berasal dari gudang pusat Kemensos di Sentra Efata Kupang, gudang Dinas Sosial Kabupaten Flores Timur, serta belanja langsung berdasarkan kebutuhan lapangan.

"Proses penyaluran dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dan asesmen bersama pemerintah daerah. Bantuan disesuaikan dengan kondisi nyata di lapangan," ia mengungkapkan.

Sebagai langkah antisipatif, Kemensos juga mengaktifkan beberapa lumbung sosial di Desa Watuwara, Desa Duli Jaya, dan Sirinuhu Barat (Kecamatan Titehena), serta Desa Bukalima dan wilayah Adonara Barat.

Barang bantuan dari Kupang telah tiba di wilayah bencana, namun distribusi masih mengalami kendala karena beberapa akses jalan terisolasi hingga Rabu siang.

Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi eksplosif pada Selasa, 17 Juni 2025 sore, dengan kolom abu yang mencapai 10.000 meter di atas puncak gunung.

Hujan pasir bercampur abu dan kerikil dilaporkan menyelimuti sejumlah desa di luar kawasan rawan bencana.

Ratusan warga dilaporkan telah mengungsi ke tempat yang lebih aman akibat erupsi tersebut.

Penulis :
Arian Mesa