Pantau - Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), Haidar Alwi, menyatakan bahwa kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dinilai sebagai yang terbaik di kawasan Asia-Pasifik berdasarkan laporan Global Peace Index (GPI) 2025 yang dirilis oleh Institute for Economics and Peace (IEP) pada Kamis, 18 Juni 2025, di London, Inggris.
Peningkatan signifikan dalam tingkat kondusivitas di Indonesia menjadi indikator utama keberhasilan ini, dengan kenaikan sebesar 2,9 persen dalam satu tahun terakhir—tertinggi di antara 19 negara di kawasan Asia-Pasifik.
"Dalam satu tahun terakhir, kondusivitas di Indonesia mengalami peningkatan 2,9 persen, tertinggi bila dibandingkan dengan 19 negara yang masuk dalam kawasan Asia-Pasifik," ungkap Haidar.
Indonesia Lampaui Negara Maju dalam Peningkatan Kedamaian
GPI 2025 mengukur tingkat kedamaian di 163 negara yang mencakup 99,7 persen populasi dunia, menggunakan tiga variabel utama: konflik domestik dan internasional, keamanan dan keselamatan masyarakat, serta militerisasi.
Penilaian dilakukan melalui 23 indikator kuantitatif dan kualitatif untuk menilai keseluruhan stabilitas suatu negara.
Indonesia mencatatkan perbaikan pada 11 indikator, memburuk pada 4 indikator, dan 8 indikator tidak mengalami perubahan.
IEP menyebut bahwa Indonesia berhasil memerangi terorisme dalam lima tahun terakhir dan belum mengalami serangan teroris di luar wilayah Papua Barat selama tiga tahun terakhir.
Indonesia kini berada di peringkat ke-49 dengan skor 1,784 dan masuk dalam kategori negara dengan tingkat kedamaian tinggi, sejajar dengan Malaysia, Belanda, Australia, Jerman, dan Inggris.
Dalam indeks ini, skor yang lebih rendah menandakan tingkat kedamaian yang lebih tinggi.
Negara Berpengaruh dan Daya Tarik Global
Haidar juga menyoroti bahwa Indonesia termasuk dalam daftar 34 negara paling berpengaruh di dunia, bersama negara-negara seperti Turki, Vietnam, Afrika Selatan, dan Brasil.
Jumlah negara yang dianggap berpengaruh secara global meningkat signifikan dari 13 negara pada era Perang Dingin menjadi 34 negara pada tahun 2023.
"Predikat negara berpengaruh dengan kedamaian level tinggi bahkan dengan peningkatan keamanan dan ketertiban terbaik di Asia-Pasifik menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan investasi dan wisata yang menarik di saat dunia sedang bergejolak," ujarnya.
- Penulis :
- Balian Godfrey
