Pantau - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa DPR RI tengah berkoordinasi dengan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan keterisolasian Pulau Enggano di Kabupaten Bengkulu Utara, yang terdampak oleh pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai.
Dasco mengatakan dirinya telah diminta oleh Ketua DPR RI Puan Maharani untuk mewakili DPR dalam rapat koordinasi bersama pemerintah.
“Hari ini DPR, dalam hal ini saya sudah diminta oleh Mbak Puan (Ketua DPR RI Puan Maharani) untuk mewakili DPR, kami akan mengadakan rapat koordinasi dengan pihak pemerintah untuk penyelesaian tuntas masalah Enggano,” ungkapnya.
Pendangkalan Alur Pelabuhan Ganggu Akses ke Pulau Terluar
Pulau Enggano diketahui mengalami isolasi dalam dua bulan terakhir akibat pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai, yang menyebabkan terganggunya aktivitas keluar masuk kapal penyeberangan.
Pulau ini merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang berada di Samudera Hindia, berjarak sekitar 156 km atau 90 mil laut dari Kota Bengkulu.
Perjalanan menuju Pulau Enggano memerlukan waktu sekitar 12 jam menggunakan kapal penyeberangan.
“Mudah-mudahan pada hari ini semua langkah-langkah yang akan diambil dituntaskan dalam rapat koordinasi pada hari ini,” kata Dasco.
Ia juga menambahkan bahwa pengerukan pendangkalan saat ini sedang dilakukan oleh PT Pelindo.
DPR dan Pemerintah Sepakat Selesaikan Secara Cepat
Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan bahwa pembicaraan terkait permasalahan Pulau Enggano sebenarnya telah dilakukan secara informal sebelumnya antara DPR dan pemerintah.
“Terkait dengan Enggano, pemerintah bersama DPR sudah berbicara secara informal,” ujarnya.
Puan menegaskan komitmen untuk segera menuntaskan persoalan tersebut agar tidak berulang di kemudian hari.
“Kami akan menyelesaikan hal itu secepat-cepatnya dengan baik dan tentu saja masalah-masalah pulau itu jangan sampai terjadi lagi,” tambahnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan
