
Pantau - Kementerian Sosial bersama Forum Keserasian Sosial dan Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar aksi bersih sungai di Kelurahan Surodakan sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kinasih yang bertujuan mengubah sungai kumuh menjadi sumber kehidupan, melalui penaburan benih ikan dan pembangunan infrastruktur pendukung.
"Kita sudah tebar benih dan Kemensos memberikan bantuan sebesar Rp75 juta untuk bangunan fisik, material, benih ikan, dan lainnya dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam," ungkap salah satu perwakilan Kemensos.
Sungai Kotor Jadi Sumber Protein Warga
Bantuan dari Kemensos mencakup tiga kuintal bibit ikan mujair, material bangunan untuk mendirikan gazebo, satu unit toren air, serta bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi).
Turut hadir dalam kegiatan ini Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos Fatma Saifullah Yusuf, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, dan Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardini.
Mereka meninjau langsung kondisi sungai, menyapa warga, dan mengikuti prosesi penaburan ikan mujair.
Selain itu, bantuan pemenuhan kebutuhan dasar juga diserahkan kepada dua warga lanjut usia, Suparmiati dan Sakinem, berupa makanan, susu, perlengkapan kamar, serta hygiene kit.
Bupati Trenggalek menyampaikan bahwa sungai di Kelurahan Surodakan sebelumnya sangat kotor karena dipenuhi sampah plastik, popok, bahkan kasur bekas.
Kini, sungai tersebut telah dibersihkan dan dimanfaatkan sebagai kolam ikan bagi warga.
"Saya bangga dengan gebrakan Pak Bupati Arifin ini soal kali bersih, yang kemudian menamakan Program Kinasih. Kali yang tadinya sangat kotor sekarang menjadi bersih, tidak ada lagi pampers, sampah, bahkan kasur dan bantal mengambang. Kini menjadi kali yang memiliki sumber protein sehingga warga desa dapat menikmatinya dan bisa jauh lebih sehat," ungkap Fatma Saifullah Yusuf.
Program Kinasih juga diharapkan dapat mencegah bencana seperti banjir, penyakit akibat nyamuk, serta mendukung sistem irigasi pertanian dan perladangan.
Ketua TP PKK Trenggalek menyatakan bahwa Program Kinasih selaras dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto di bidang ketahanan pangan.
"Saya mengapresiasi kinerja Bu Fatma sebagai istri Menteri Sosial. Saya melihat beliau ikut turun di berbagai daerah bersama DWP dan kali ini giliran kunjungan kerja di Kabupaten Trenggalek," ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Fatma didampingi jajaran DWP Kemensos, termasuk Intan Agus Jabo sebagai Penasihat 2 dan Dewi Suhartini, Kepala Sentra Kartini Temanggung.
- Penulis :
- Aditya Yohan