Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dzikir Akbar dan Festival Tabut Warnai Sambutan Tahun Baru Islam di Bengkulu

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Dzikir Akbar dan Festival Tabut Warnai Sambutan Tahun Baru Islam di Bengkulu
Foto: Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar dzikir akbar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah yang mengusung tema “Peaceful Muharam, Damai Bersama Manusia dan Alam”, di Bengkulu (sumber: Humas Pemprov Bengkulu)

Pantau - Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar dzikir akbar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, yang diikuti ribuan jamaah dari berbagai penjuru kota.

Kegiatan ini mengusung tema "Peaceful Muharam, Damai Bersama Manusia dan Alam", sebagai bentuk ajakan untuk hidup harmonis dengan sesama dan lingkungan.

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan bahwa tradisi menyambut tahun baru Islam dengan dzikir dan ibadah malam juga lazim dilakukan masyarakat di Jawa.

"Di Jawa, masyarakat biasa begadang dengan berbagai amalan pada malam Tahun Baru Hijriah," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa dzikir akbar ini menjadi wujud kecintaan terhadap Islam dan upaya membangun kedamaian di tengah masyarakat.

Rangkaian Dzikir Akbar dan Makna Tahun Baru

Acara dimulai dengan salat magrib berjamaah, dilanjutkan dengan salat tasbih, salat isya, dan ditutup dengan dzikir akbar yang berlangsung khusyuk.

Dalam sambutannya, Gubernur Helmi mengajak umat Islam memaknai pergantian tahun Hijriah dengan tekad memperbaiki diri.

"Sesuai dengan nilai khairunnas anfahum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama," ia mengungkapkan.

Ia juga menjelaskan bahwa Pemprov Bengkulu telah menjalankan semangat tersebut lewat program lima tahun ke depan bertajuk "Bantu Rakyat".

Salah satu implementasinya adalah mengangkat anak-anak yatim menjadi anak angkat para pejabat di lingkungan pemerintah daerah.

Wakapolda Bengkulu disebut telah menyatakan kesiapan menjadi bapak angkat bagi anak yatim sebagai bagian dari program ini.

Festival Tabut Masuk Kalender Nasional dan Tawarkan Fasilitas Gratis

Selain dzikir akbar, Pemprov Bengkulu juga menggelar Festival Tabut Bengkulu 2025 yang resmi dibuka pada Jumat malam, 27 Juni 2025.

Festival yang akan berlangsung selama 10 hari ini telah masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) 2025 dan ditargetkan lebih meriah dari tahun sebelumnya.

Rangkaian kegiatan Festival Tabut mencakup doa istighatsah dan pertunjukan wayang kulit sebagai bagian dari pelestarian budaya lokal.

Berbagai fasilitas gratis juga disediakan, antara lain stan UMKM, layanan BPJS, tenda makan gratis, pengisian daya gawai gratis, serta layanan pendukung lainnya.

Gubernur Helmi mengajak seluruh masyarakat Bengkulu untuk ikut menyukseskan festival ini.

"Terima kasih kepada seluruh stakeholder, baik pemerintah, swasta, ormas, dan masyarakat yang terus mendukung kemajuan provinsi ini," ucapnya.

Penulis :
Shila Glorya