Pantau - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) resmi mengukuhkan pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kota Manado untuk masa bakti 2025-2027 dalam acara yang digelar pada Rabu, 25 Juni 2025, di Manado, Sulawesi Utara.
Pengukuhan ini merupakan langkah strategis BNPT dalam memperkuat ketahanan masyarakat terhadap pengaruh paham radikal terorisme, khususnya di wilayah Manado.
Kepala BNPT, Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono, menyampaikan bahwa FKPT memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam deteksi dini terhadap penyebaran radikalisme di daerah.
"Jadi deteksi dini dibangun sejak ada di daerah. Sekarang di era digital ruang siber sangat efektif untuk melakukan propaganda dan melakukan penyebaran paham radikal terorisme," ungkapnya.
Eddy mengingatkan bahwa dengan kemajuan teknologi, ruang siber menjadi medan yang sangat efektif dalam penyebaran paham radikal, sehingga langkah pencegahan harus dilakukan sejak awal.
Ia juga menegaskan pentingnya peran FKPT sebagai wadah informasi dan koordinasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya radikalisme.
"Kami antisipasi, makanya dibuat FKPT sebagai wadah setiap informasi. Diharapkan FKPT ini dapat membangun kesadaran masyarakat untuk mengatasi masalah ancaman radikalisme sejak dini," ia mengungkapkan.
Komitmen Pemerintah Daerah
Wali Kota Manado, Andrei Angouw, menyampaikan bahwa radikalisme berakar dari pola pikir yang harus diperbaiki melalui pendekatan yang strategis.
"Terorisme ini menurut saya ada di mindset. Jadi saya berharap dengan terbentuknya FKPT ini, kami bisa lebih bisa mengantisipasi potensi gangguan radikalisme sehingga tidak mengganggu upaya membangun bangsa ini menyejahterakan masyarakat," ujar Andrei.
Ia berharap terbentuknya FKPT akan mendorong munculnya strategi kolaboratif yang tidak hanya mampu mencegah radikalisme, tetapi juga mendukung pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Acara pengukuhan ini turut dihadiri oleh Ketua FKPT Sulawesi Utara, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta perwakilan organisasi masyarakat setempat.
- Penulis :
- Arian Mesa
