billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kedekatan Prabowo–Anwar Dinilai Perkuat Fondasi Diplomasi Indonesia–Malaysia dan Stabilitas Kawasan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kedekatan Prabowo–Anwar Dinilai Perkuat Fondasi Diplomasi Indonesia–Malaysia dan Stabilitas Kawasan
Foto: Kedekatan Prabowo–Anwar Dinilai Perkuat Fondasi Diplomasi Indonesia–Malaysia dan Stabilitas Kawasan(Sumber: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/aa.)

Pantau - Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim disebut memiliki hubungan pribadi yang sangat dekat dan konsisten, menjadi modal kuat dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia–Malaysia.

Anwar menyebut Prabowo sebagai "sahabat setia yang mendampingi dalam masa senang dan susah". Salah satu momen kedekatan itu terjadi saat Prabowo datang ke Kuala Lumpur hanya untuk makan siang dan berdiskusi, lalu kembali ke Indonesia di hari yang sama.

Dua Pemimpin, Sejarah Serupa, Semangat yang Sama

Karier politik keduanya memiliki kesamaan latar: Prabowo diberhentikan dari militer pasca-Reformasi 1998, sementara Anwar diberhentikan sebagai wakil perdana menteri dan dipenjara pada tahun yang sama. Namun keduanya tidak menyerah, dan justru melanjutkan perjuangan politik yang akhirnya membawa mereka ke pucuk kepemimpinan negara.

Kedekatan personal itu kini menjadi fondasi kuat hubungan bilateral yang dinilai bisa menjadi model kolaborasi saling menguatkan di ASEAN.

Tengku Adnan, penulis artikel sekaligus diaspora Indonesia di Malaysia, menilai bahwa Prabowo mampu menumbuhkan kembali semangat nasionalisme di kalangan pemuda diaspora.

Ia juga menyebut Prabowo sebagai negarawan yang memahami dinamika geopolitik dengan baik dan aktif menjalin konektivitas regional serta global.

Diplomasi Personal, Hasil Konkret

Kedekatan informal antar pemimpin seperti Prabowo dan Anwar dinilai menghasilkan solusi konkret sekaligus meredam potensi konflik antarnegara.

Hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia selama ini memang bersandar pada ikatan budaya, sejarah, dan kedekatan sosial antarmasyarakat.

Namun, dinamika di media sosial yang kerap diwarnai provokasi masih menjadi tantangan. Dalam konteks ini, politisi muda di kedua negara diharapkan menjadi jembatan yang memperkuat pemahaman lintas batas dan mengurangi polarisasi.

Hubungan baik Prabowo–Anwar juga telah menghasilkan sejumlah kerja sama strategis, mulai dari ekonomi, ketahanan pangan, hingga perlindungan pekerja migran.

Dorongan untuk Generasi Muda ASEAN

Pertemuan Prabowo dan Anwar pada 27 Juni 2025 di Jakarta membahas sejumlah isu strategis kawasan, termasuk kerja sama pendidikan, dinamika Asia Tenggara, serta persiapan KTT ASEAN–GCC.

Keduanya juga diharapkan menjadi inspirasi generasi muda untuk konsisten dalam perjuangan politik dan kolaborasi lintas negara.

Dengan fondasi relasi personal yang kuat, Indonesia dan Malaysia dipandang mampu menciptakan kekuatan regional yang harmonis, stabil, dan saling menguntungkan, baik di tingkat Asia maupun global.

Penulis :
Ahmad Yusuf