Pemprov Bengkulu Tegaskan Komitmen Tangani Masalah Pulau Enggano, Minta Tidak Dipolitisasi

Pantau - Pemerintah Provinsi Bengkulu menegaskan bahwa pihaknya telah bergerak cepat dan serius dalam menangani persoalan di Pulau Enggano, serta meminta agar isu tersebut tidak dipolitisasi oleh pihak tertentu.

"Ada beberapa pihak yang menyatakan Pemprov Bengkulu tidak bekerja. Padahal, faktanya sejak awal menjabat, Gubernur Helmi Hasan sudah bergerak cepat mengentaskan persoalan ini," ujar Kuasa Hukum Pemprov Bengkulu Ana Tasia Pase.

Ia menyebut pemberitaan yang menyudutkan pemerintah provinsi tidak mencerminkan fakta di lapangan.

Gubernur Helmi Hasan sejak awal masa jabatannya telah memanggil pihak Pelindo untuk membahas persoalan pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai.

Gubernur juga melakukan kunjungan langsung ke Kantor Pusat Pelindo dan Kementerian Perhubungan guna mempercepat pengerukan pelabuhan.

Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah untuk Warga Enggano

"Permasalahan ini memang tidak sesederhana yang dibayangkan karena melibatkan banyak instansi dan kementerian," jelas Ana Tasia.

Gubernur Helmi Hasan turut mendesak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yang akhirnya mengirimkan Kapal Orca berkapasitas 100 orang untuk melayani perjalanan warga Enggano ke Bengkulu.

Selain itu, Gubernur juga melobi KKP agar menyediakan pesawat ke Bengkulu, sehingga akses kementerian dan lembaga ke Enggano menjadi lebih mudah.

Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan untuk pembangunan lumbung bencana di Enggano.

KKP juga memberikan program pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di wilayah tersebut.

Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2025 pada 24 Juni, yang fokus menangani persoalan Pulau Enggano dan alur Pelabuhan Pulau Baai.

Menindaklanjuti Inpres tersebut, Gubernur Helmi Hasan membentuk Tim Koordinasi Penanganan Keadaan Tertentu Pulau Enggano dan Alur Pulau Baai.

Pemprov Bengkulu juga memastikan pasokan pangan dan bahan bakar minyak (BBM) mencukupi di Enggano, serta memberikan dukungan transportasi dan rujukan medis ke RS M. Yunus, Kota Bengkulu.