
Pantau - Hingga Kamis, 3 Juli 2025 pukul 14.00 WITA, tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi 27 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, dengan empat di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Tim gabungan berhasil mengidentifikasi 27 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, empat meninggal dunia," ungkap Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy.
Empat Korban Meninggal, 23 Selamat, Sisanya Masih Dicari
Empat korban meninggal dunia yang telah diidentifikasi adalah:
- Anang Suryono, laki-laki, alamat Jalan Serma ABD. Rahman 35 Banyuwangi, Jawa Timur.
- Eko Sastriyo (51), laki-laki, alamat Lingkungan Sukowidi, Banyuwangi, Jawa Timur.
- Elok Rumantini (36), perempuan, alamat Lingkungan Sritanjung, Banyuwangi, Jawa Timur.
- Cahyani (45), perempuan, alamat Dusun Krajan Kulon, Banyuwangi, Jawa Timur.
- Jenazah para korban telah dievakuasi ke RSUD Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
- Sebanyak 23 penumpang lainnya berhasil diselamatkan dan saat ini dalam kondisi stabil.
Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sisa penumpang dan anak buah kapal (ABK) yang belum ditemukan.
Kapal Tenggelam Jelang Tiba di Gilimanuk
Total penumpang kapal berjumlah 66 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 13 ABK.
KMP Tunu Pratama Jaya juga mengangkut berbagai kendaraan, yakni 1 unit sepeda motor, 4 mobil pribadi, 3 mobil pick up, 3 truk sedang, 3 truk besar, dan 8 unit truk tronton.
Kapal tenggelam di Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.35 WIB, saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Peristiwa terjadi sebelum kapal tiba di pelabuhan tujuan dan langsung memicu operasi penyelamatan oleh tim gabungan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf