
Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan sedang mempertimbangkan opsi pembangunan rumah susun (rusun) bagi ribuan korban kebakaran di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Kami sedang mendalami apakah kemudian bisa dikerjasamakan dibuatkan rusun oleh Pemerintah DKI Jakarta, itu yang sedang kami dalami dan segera kami putuskan," ungkapnya.
Status Lahan Masih Dikaji, Penanganan Darurat Jalan
Pramono menegaskan bahwa aspek legalitas lahan di lokasi terdampak menjadi salah satu kendala utama yang harus dituntaskan terlebih dahulu.
"Memang di Kapuk Muara itu Pemerintah DKI Jakarta sedang mencari jalan keluar (tapi) tidak ketemu, karena kan memang ada persoalan lahan di sana antara para yang menggunakan lahan itu sama pemiliknya," jelasnya.
Ia juga telah menginstruksikan seluruh jajaran Pemprov DKI untuk bertindak responsif dalam menangani kebutuhan dasar para korban serta memastikan penanganan darurat berjalan lancar.
Kebakaran hebat terjadi pada Jumat, 6 Juni, siang hari dan melanda kawasan seluas tiga hektare di Jalan Empang Damai, Rawa Indah, Kapuk Muara, Penjaringan.
Ribuan Warga Terdampak dan Mengungsi
Kebakaran menghanguskan sebanyak 450 unit rumah panggung semi permanen yang terbuat dari material mudah terbakar, sehingga api cepat menyebar.
Sebanyak 800 kepala keluarga atau sekitar 3.200 jiwa terdampak dan terpaksa mengungsi ke lahan kosong di sekitar lokasi kebakaran.
Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan sejak hari kejadian dengan menyediakan 500 boks makanan siap saji serta berbagai kebutuhan dasar lainnya.
Bantuan yang diberikan meliputi sabun, sampo, celana dalam, kaus, daster, pasta gigi, sikat gigi, bra, handuk, pakaian bayi, popok anak dan dewasa, air mineral, serta biskuit.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf