
Pantau - Kepolisian Polda Metro Jaya mengungkap kronologi penembakan terhadap seorang warga berinisial J oleh pelaku begal bersenjata api di Jalan Sawah Lio, Tambora, Jakarta Barat, yang terjadi saat pelaku melepaskan tembakan ke udara.
Peluru Pantul Tembus Dada Korban, Pelaku Dihajar Massa
Peristiwa ini terjadi ketika korban J bersama saksi berinisial L sedang berjalan kaki untuk mencari makan.
"Namun sebelum sampai di tujuan, saksi korban J bersama saksi L melihat adanya pelaku pencurian sepeda motor yang diamankan oleh warga di Jalan Sawah Lio V RT 12/06 Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat," jelas petugas.
Dari jarak sekitar 10 meter dari lokasi kejadian, salah satu pelaku begal tiba-tiba mengeluarkan tembakan sebanyak tiga kali ke arah atas.
"Namun salah satu dari peluru tersebut mengarah ke saksi korban dan mengenai luka tembak di bagian dada sebelah kiri saksi korban J," lanjut keterangan tersebut.
Korban segera dilarikan ke Puskesmas Krendang oleh warga sekitar, dan kemudian dirujuk ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, untuk mendapatkan penanganan medis intensif.
"Setelah sesampai di RSUD Tarakan, saksi korban J dilakukan pengobatan yang intensif," kata petugas.
Pelaku Belum Bisa Dimintai Keterangan, Polisi Dalami Motif
Dua pelaku begal bersenjata api sempat diamuk massa di lokasi kejadian, dan kini juga tengah dirawat di rumah sakit karena luka berat.
"Informasinya seperti itu (begal). Cuma belum bisa kita ambil keterangan karena masih kritis para pelakunya. Informasi di TKP seperti itu," ungkap petugas.
Kapolsek Tambora, Kompol Kukuh Islami, membenarkan bahwa pelaku sempat menembakkan senjata api ke atas, namun peluru tersebut memantul dan mengenai korban.
"Ada korbannya, ketika (pelaku) melepas tembakan ke atas, karena peluru pantul dari atas ada yang terkena," ujarnya.
Korban dilaporkan masih dalam keadaan sadar, namun hingga kini polisi belum dapat memintai keterangan karena kondisi korban yang masih menjalani perawatan.
"Kita belum bisa ambil keterangan karena korban kemarin masih di rumah sakit," tambah Kompol Kukuh.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan









