Sinergi BI, OJK, dan Kemenkeu Jadi Kunci Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Pantau - Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menegaskan pentingnya sinergi antara Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memperkuat stimulus ekonomi nasional agar pertumbuhan yang telah dicapai dapat terus berlanjut.

Pernyataan tersebut disampaikannya menanggapi capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,87 persen pada triwulan I-2025.

Menurutnya, angka tersebut merupakan modal awal yang baik, namun perlu dioptimalkan melalui koordinasi kebijakan yang lebih kuat.

Pentingnya Koordinasi Kebijakan

"Koordinasi antara BI, OJK, dan Kemenkeu menjadi kunci untuk memastikan kebijakan moneter, stabilitas sektor keuangan, dan stimulus fiskal berjalan selaras guna mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan," ungkapnya.

Misbakhun menilai bahwa dalam situasi dinamika geopolitik global dan ketidakpastian pasar keuangan, diperlukan langkah-langkah antisipatif dan strategis.

Ia menekankan bahwa kebijakan moneter dan fiskal harus bersifat akseleratif serta responsif terhadap kondisi global.

Kebijakan tersebut, lanjutnya, harus memperhatikan fluktuasi nilai tukar serta menjaga inflasi tetap stabil guna mendukung peningkatan produktivitas ekonomi nasional.

Peran Strategis OJK dan Kemenkeu

Dalam kesempatan itu, Misbakhun juga mendorong OJK untuk lebih aktif dalam memperkuat ketahanan sektor perbankan maupun non-bank.

Sementara itu, ia juga meminta Kemenkeu agar mengoptimalkan instrumen fiskalnya guna mendukung daya beli masyarakat dan meningkatkan investasi domestik.

"Pertumbuhan 4,87 persen di triwulan I-2025 adalah modal baik, tetapi kita harus memastikan momentum ini terus terjaga dengan kebijakan yang tepat, termasuk pengendalian inflasi yang kompetitif, stabilitas nilai tukar, dan percepatan penyaluran kredit UMKM," ia mengungkapkan.

Komisi XI DPR RI, tambah Misbakhun, berkomitmen untuk terus memantau dan mendorong kolaborasi antara ketiga lembaga tersebut demi menciptakan iklim ekonomi yang kondusif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.