Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemkab Bogor Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Puncak Terpenuhi

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Pemkab Bogor Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Puncak Terpenuhi
Foto: Perwakilan Pemkab Bogor menyerahkan bantuan untuk korban bencana di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (sumber: Humas Pemkab Bogor)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Bogor memastikan seluruh kebutuhan dasar warga terdampak banjir dan tanah longsor di wilayah Puncak telah terpenuhi sejak awal kejadian yang terjadi pada Sabtu, 5 Juli 2025.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan bahwa proses evakuasi dan penanganan darurat dilakukan bersamaan dengan distribusi bantuan logistik.

"Keselamatan dan kebutuhan dasar warga terdampak menjadi prioritas kami. Bantuan logistik sudah kami salurkan sejak awal kejadian," ungkapnya.

Wilayah yang terdampak paling parah adalah Kecamatan Cisarua dan Megamendung.

Kronologi dan Dampak Bencana

Bencana banjir dan tanah longsor tersebut dipicu oleh cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Bogor, menyebabkan bencana hidrometeorologi di 48 titik yang tersebar di 35 desa dan 18 kecamatan.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Bogor, sebanyak 449 jiwa atau 108 kepala keluarga terdampak, dengan lima kepala keluarga atau 24 jiwa mengungsi akibat rumah rusak.

Tercatat tiga orang meninggal dunia, satu orang mengalami luka ringan, dan satu lainnya masih dalam proses pencarian.

Dampak bencana juga merusak infrastruktur, termasuk tujuh rumah rusak ringan, 13 rumah rusak sedang, empat rumah rusak berat, dua rumah ambruk, serta satu jembatan penghubung antar-RW yang rusak akibat banjir.

Penanganan dan Bantuan Pemerintah

Pemkab Bogor menyediakan bantuan logistik berupa beras, makanan siap saji, sarden, kornet, biskuit, dan abon bagi warga terdampak.

Selain itu, perlengkapan darurat seperti selimut, sarung, popok anak, kasur, dan terpal juga disediakan untuk pengungsi yang kehilangan tempat tinggal.

"Seluruh kebutuhan dasar warga di lokasi pengungsian kami pastikan terpenuhi. Kami terus berkoordinasi untuk penanganan lanjutan," ia mengungkapkan.

Pemerintah juga telah membuka posko layanan informasi dan darurat di setiap kecamatan terdampak guna mempercepat penanganan dan pendataan korban.

"Kami minta seluruh perangkat daerah tetap siaga. Penanganan bencana ini harus cepat, terpadu, dan memastikan kebutuhan warga tidak terabaikan," tegas Rudy Susmanto.

Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan kondisi yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Penulis :
Shila Glorya