Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BKKBN Prioritaskan Program Taman Asuh Sayang Anak di Layanan Publik dan Pabrik Berbasis Pekerja Perempuan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

BKKBN Prioritaskan Program Taman Asuh Sayang Anak di Layanan Publik dan Pabrik Berbasis Pekerja Perempuan
Foto: BKKBN Prioritaskan Program Taman Asuh Sayang Anak di Layanan Publik dan Pabrik Berbasis Pekerja Perempuan(Sumber: ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari.)

Pantau - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) sekaligus Kepala BKKBN, Wihaji, menegaskan bahwa Program Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) diprioritaskan bagi lembaga layanan publik, terutama yang banyak mempekerjakan perempuan.

"Kita sebenarnya prioritas semua, tetapi tentu layanan-layanan publik yang kita prioritaskan, terutama yang bisa difasilitasi oleh pemerintah. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama dengan pemerintah daerah," ungkapnya.

Program Tamasya bertujuan mendukung keluarga pekerja, khususnya perempuan, agar dapat bekerja tanpa meninggalkan kewajiban pengasuhan terhadap anak-anak mereka.

Kolaborasi dengan Kementerian dan Fokus pada Pabrik

Selain menggandeng Kemendagri dan pemda, Kemendukbangga/BKKBN juga telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan guna memperluas implementasi Tamasya ke sektor industri.

Pabrik-pabrik yang mayoritas pekerjanya adalah perempuan menjadi target utama penyediaan fasilitas Tamasya.

"Harapannya, khusus para pekerja perempuan dapat bekerja dengan tenang karena anak-anak mereka berada di lingkungan pengasuhan yang aman dan edukatif," ia menambahkan.

Program ini diharapkan menjadi solusi konkret atas permasalahan pengasuhan anak yang dihadapi oleh para pekerja perempuan, sekaligus mendorong produktivitas kerja dan ketahanan keluarga.

Penulis :
Ahmad Yusuf