
Pantau - Pemerintah Kota Tangerang mengajukan permohonan kepada Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Banten untuk mempercepat proses normalisasi Kali Angke, menyusul banjir yang kembali merendam kawasan Perumahan Ciledug Indah.
Kali Angke Jadi Sumber Masalah, Pemkot Ambil Langkah Darurat
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menyatakan bahwa Kali Angke merupakan kewenangan Pemerintah Pusat dan meminta agar langkah normalisasi segera dilakukan guna mencegah banjir berulang.
“Pendangkalan sungai menjadi salah satu penyebab utama banjir di Perumahan Ciledug Indah. Kami berharap pemerintah pusat segera menindaklanjuti,” ujarnya.
Sebagai langkah jangka pendek, Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan perbaikan pada turap Kali Angke yang jebol, terutama di wilayah Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, Kelurahan Pedurenan.
Perbaikan dilakukan dengan pemasangan kisdam atau karung pasir di beberapa titik guna mencegah limpasan air saat terjadi hujan susulan.
Sementara itu, pengerukan kali yang berada di bawah kewenangan Pemkot Tangerang juga sedang disiapkan untuk memperlancar aliran air.
Bersihkan Saluran Tersumbat dan Siagakan Personel BPBD
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, mengatakan bahwa petugas telah memperbaiki tanggul jebol di wilayah Karang Tengah dan Periuk.
Selain itu, pembersihan saluran air menjadi prioritas, terutama di ruas-ruas jalan utama yang rawan tergenang.
Penyumbatan saluran disebabkan oleh tumpukan sampah dan pohon liar, dan petugas kini tengah mengidentifikasi penyebab lainnya di berbagai titik.
Di sisi lain, BPBD Kota Tangerang telah mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat pada awal Juli 2025.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, menyatakan bahwa pihaknya tetap memantau perkembangan cuaca dan terus berkoordinasi dengan BMKG serta instansi terkait.
"Meski belum ada peringatan dini dari BMKG, kami telah menyiagakan personel dan peralatan untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi," ujarnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan