Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

KemenPPPA: Suara Anak Jadi Dasar Kebijakan, Wujudkan Indonesia Ramah Anak

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

KemenPPPA: Suara Anak Jadi Dasar Kebijakan, Wujudkan Indonesia Ramah Anak
Foto: KemenPPPA: Suara Anak Jadi Dasar Kebijakan, Wujudkan Indonesia Ramah Anak(Sumber: ANTARA/Tri Meilani Ameliya.)

Pantau - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menegaskan pentingnya suara anak-anak dalam perumusan kebijakan pemerintah yang menyangkut hak-hak mereka.

Pernyataan ini disampaikan oleh Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Wilayah I, Devy Nia Pradhika, dalam dialog bersama anak-anak dari Forum Anak dampingan Wahana Visi Indonesia (WVI) di Jakarta pada Kamis, 10 Juli 2025.

"Kami dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, percaya bahwa setiap anak itu punya hak. Hak untuk apa? Hak untuk didengar, hak untuk dihormati, hak untuk dilibatkan secara bermakna. Suara kalian ini menjadi pijakan bagi kami dalam merumuskan sebuah kebijakan," ungkapnya.

Aspirasi Anak Jadi Arah Kebijakan

Menurut Devy, keterlibatan anak-anak tidak hanya sekadar simbolik, tetapi memiliki nilai besar dalam membentuk arah kebijakan pemerintah menuju negara yang lebih ramah anak, inklusif, dan berkeadilan.

"Ini semua juga memberikan nilai besar, tidak hanya untuk program anak isi, tetapi juga bagi arah kebijakan pemerintah ke depan untuk menjadikan Indonesia yang lebih ramah anak, inklusif, dan berkeadilan," ia mengungkapkan.

Ia juga mengapresiasi Wahana Visi Indonesia karena telah memfasilitasi dialog antara pemerintah dan anak-anak, yang menurutnya merupakan bentuk komitmen nyata dalam pembangunan anak.

"Ini merupakan bentuk komitmen, komitmen dari kita bersama dalam menjadikan suara anak ini menjadi penting dalam proses pembangunan anak," ujarnya.

Suara Anak Indonesia Jadi Representasi Aspirasi

Menjelang peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2025, KemenPPPA menyiapkan sejumlah kegiatan, termasuk penyusunan dan pembacaan Suara Anak Indonesia (SAI).

SAI merupakan representasi dari aspirasi, kebutuhan, dan harapan anak-anak terhadap isu-isu pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus.

Proses penyusunan SAI dilakukan melalui penjaringan aspirasi dari tingkat desa hingga provinsi di seluruh Indonesia.

Penjaringan tersebut menggunakan alat bantu Kanvas Suara Anak untuk memastikan pendekatan yang lebih sistematis dan inklusif.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada kepentingan terbaik anak.

Penulis :
Ahmad Yusuf