Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polda Sumsel Latih Polisi Lalu Lintas Tangani Kemacetan di Jalur Padat Banyuasin, Tol Musi Landas Jadi Harapan Baru

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Polda Sumsel Latih Polisi Lalu Lintas Tangani Kemacetan di Jalur Padat Banyuasin, Tol Musi Landas Jadi Harapan Baru
Foto: Polda Sumsel Latih Polisi Lalu Lintas Tangani Kemacetan di Jalur Padat Banyuasin, Tol Musi Landas Jadi Harapan Baru(Sumber: ANTARA/ M Imam Pramana)

Pantau - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) memberikan pelatihan kepada anggota satuan lalu lintas untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Lintas Timur Sumatera, khususnya di wilayah Kabupaten Banyuasin.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, menyatakan bahwa pelatihan tersebut bertujuan membekali anggota dengan kemampuan preventif agar mampu mendeteksi potensi kemacetan dan mengambil tindakan pencegahan secara tepat.

“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan anggota dalam menangani situasi kemacetan parah yang sering terjadi,” ungkap Nandang.

Jalur Vital Rawan Macet, Tol Musi Landas Jadi Solusi

Kemacetan di ruas tersebut kerap terjadi, terutama saat arus mudik dan balik Lebaran.

Penyebab utamanya adalah kendaraan yang mogok atau menyerobot jalur, serta tingginya volume kendaraan karena jalur ini menjadi penghubung utama dari Palembang menuju Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Barat, hingga Aceh.

Kondisi tersebut menjadikan Jalan Lintas Timur Sumatera sebagai salah satu titik rawan kemacetan di Sumsel.

Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, menyebut bahwa proyek Tol Musi Landas menjadi harapan utama untuk mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut.

“Tol Musi Landas jadi andalan untuk mengatasi kemacetan di Lintas Timur Sumatera di Kawasan Kabupaten Banyuasin,” ujarnya.

Tol Musi Landas saat ini masih dalam tahap penyelesaian konstruksi, namun diharapkan dapat segera beroperasi dan memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran arus kendaraan dan mobilitas masyarakat.

Penulis :
Ahmad Yusuf