Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

MRT Jakarta Akan Diperluas ke Tangerang Selatan Tanpa Gunakan APBD, Pendanaan Lewat Skema KPBU

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

MRT Jakarta Akan Diperluas ke Tangerang Selatan Tanpa Gunakan APBD, Pendanaan Lewat Skema KPBU
Foto: Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud di Jakarta, Kamis (sumber: ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

Pantau - PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperluas layanan Moda Raya Terpadu (MRT) hingga ke wilayah Tangerang Selatan tanpa menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda), Farchad Mahfud, menyatakan bahwa pihaknya tengah memulai studi atau penjajakan pengembangan jalur MRT ke Tangerang Selatan dengan pembiayaan non-APBD.

"Kami ingin memulai sebuah studi atau penjajakan pengembangan jalur dengan pembiayaan tanpa melibatkan pendanaan dari pemerintah, atau paling tidak dengan skema KPBU," ungkapnya di Jakarta.

Penjajakan Bersama Pemkot Tangsel

Farchad menjelaskan bahwa tiap provinsi memiliki perbedaan kapasitas fiskal dan karakter sosial, sehingga penjajakan dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan menjadi langkah penting sebelum realisasi proyek.

Ia juga menyebut bahwa beberapa jalur sebelumnya telah dikaji oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian, namun pihak MRT Jakarta juga tengah merancang strategi pembangunan baru yang lebih adaptif.

"Ada beberapa jalur yang pernah dikaji oleh Dirjen Perkeretaapian, tapi juga ada yang sedang kami upayakan dengan strategi-strategi pembangunan baru yang lebih bisa membantu meningkatkan aspek layanan," ia mengungkapkan.

Rencana pengembangan ini telah melalui sejumlah pembahasan sebelumnya, termasuk dengan mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Dukung Pengurai Kemacetan Antarprovinsi

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa rencana ekspansi MRT ke Tangerang Selatan masih dalam tahap pembahasan bersama lintas instansi.

"Iya, sekarang ini memang kita mulai pembahasan untuk perluasan MRT. Setelah Utara, Selatan relatif sekarang ini hampir selesai, kemudian Barat, Timur sudah dimulai, maka ekspansi ke Tangerang Selatan sangat diperlukan," ujar Pramono.

Ia menambahkan bahwa Pemprov DKI Jakarta terbuka terhadap kemungkinan Pemprov Banten untuk ikut menjadi pemegang saham dalam proyek ini.

Perluasan MRT ke Tangerang Selatan sebelumnya juga sudah dibahas untuk diperpanjang hingga Rawa Buntu oleh BPTJ.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta telah menyatakan kesiapan untuk memberi modal awal demi mendukung pembukaan jalur tersebut.

Mantan Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, pernah mendorong agar proyek MRT ini ditetapkan sebagai proyek strategis nasional.

Proyek MRT Masih Berlangsung

Saat ini, pembangunan MRT Fase 2A yang mencakup Stasiun Thamrin dan Monas masih berlangsung dan ditargetkan selesai pada Mei 2025.

Dalam struktur pembiayaan transportasi DKI Jakarta, sekitar 70 persen anggaran Dinas Perhubungan digunakan untuk subsidi layanan transportasi.

Penulis :
Arian Mesa
Editor :
Tria Dianti